Riauaktual.com - Jerawat bisa tumbuh pada berbagai bagian tubuh termasuk pada tempat yang aneh-aneh. Hal ini juga bisa dialami pada bagian dalam hidung.

Munculnya jerawat di bagian dalam hidung ini bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Kondisi ini, walau tak berbahaya namun bisa sangat mengganggu.

Walau tak berbahaya dan mengganggu, namun Marisa Garshick, MD, asisten profesor bidang dermatologi dari Cornell-New York Presbyterian Medical Center, dilansir dari Livestrong menyarankan untuk tidak memencetnya. Hal ini bisa menimbulkan dampak yang tak sehat bagi kondisi dalam hidung.

Jerawat dalam hidung atau biasa disebut sebagai nasal vestibulitis pada dasarnya merupakan benjolan kecil iritasi atau jaringan infeksi.

"Jerawat di dalam hidung bisa menjadi dampak peradangan folikel rambut yang ada di dalam hidung atau merupakan hasil tersumbatnya pori-pori atau kelenjar minyak," terang dr. Garshick.

Walau banyak hal yang bisa jadi penyebab kondisi ini, namun biasanya hal ini menjadi dampak tercabutnya bulu hidung, kebiasaan mengembuskan hidung, atau bahkan baru melakukan tindik di hidung. Masalah ini juga cenderung lebih sering dialami oleh mereka yang mengalami masalah imun atau diabetes.

Kondisi ini biasanya lebih rentan muncul pada mereka yang mudah berisiko mengalami infeksi. Walau begitu, pada banyak kasus, dr. Garshick mengatakan bahwa permasalahan ini bakal sembuh sendiri dengan sendirinya.

Walau begitu, tak menutup kemungkinan bahwa komplikasi serius juga kadang bisa terjadi. Jika jerawat ini terinfeksi, besar kemungkinan infeksi ini akan melewati pembuluh darah dan berujung di otak.

Cara Mengatasinya

Pada banyak kasus, jerawat ini bisa sembuh dengan sendirinya. Walau begitu, pada bagian yang bisa dijangkau, kamu bisa mengompres dengan handuk hangat untuk meringankannya.

Sebisa mungkin, hindari untuk menyentuh dan memencet jerawat tersebut. Memencet jerawat bisa menimbulkan peradangan dan munculnya masalah jerawat lebih lanjut. Pada kasus serius, bisa terjadi infeksi dari jerawat ini.

"Jika benjolan atau jerawat ini tak kunjung hilang atau jika ada peningkatan rasa sakit atau melembut, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter," terang dr. Garshick.

"Munculnya gejala seperti demam atau membengkak juga perlu ditanggapi serius dan dikonsultasikan dengan dokter," sambungnya.

Cara Mencegah Munculnya Jerawat dalam Hidung

Cara terbaik untuk mencegah munculnya jerawat dalam hidung adalah dengan menjauhkan jari dari hidung.

"Hindari kebiasaan mengupil atau mencabut bulu hidung," saran dr. Garshick.

Jika jerawat ini terus-menerus muncul walau kamu jarang mengupil dan mencabut bulu hidung, hal ini bisa disebabkan oleh bakteri berlebih di dalam lubang hidung. Kamu bisa membersihkan hidung dengan lap basah air hangat serta sedikit sabun anti bakteri.

Kondisi hidung yang bersih bisa mencegah seringnya jerawat hidung terus terbentuk. Jika masalah ini masih terus muncul, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.

Sumber: Merdeka.com