Riauaktual.com - AYAH dan bunda pasti pernah menghadapi situasi anak-anak bertengkar. Kondisi ini bisa terjadi di masa pertumbuhan mereka. Pertengkaran anak-anak biasanya karena adanya perbedaan. Namun bisa juga penyebabnya adalah sesuatu yang besar seperti bentrokan kepribadian.
Bagaimanapun akar masalahnya, ayah dan bunda pasti tidak menginginkan hubungan anak-anak rusak akibat pertengkaran. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasannya, sebagaimana dilansir laman Verywell Family.
1. Ciptakan keluarga harmonis
Jadikanlah hal ini sebagai sesuatu yang penting. Jelaskan bahwa keluarga adalah layaknya sebuah tim yang memiliki peran masing-masing di rumah dan memerlukan kerja sama. Sebuah perkelahian akan menjadi sesuatu yang merugikan seluruh tim.
2. Ajarkan anak cara menangani konflik dengan positif
Ini bisa diajarkan pada anak-anak Anda untuk menghindari perselisihan yang berlarut-larut. Bisa dengan cara mendengarkan masalah dari masing-masing sudut pandang. Jaminan yang diberikan dari perilaku ini adalah mereka akan jauh lebih baik untuk menyelesaikan masalah yang sama dan akan tumbuh menjadi pribadi yang hebat dalam bernegosiasi dan kompromi di masa depan.
3. Ikut terlibat
Membiarkan anak-anak menyelesaikan pertengkarannya bukanlah hal yang salah. Tapi jika sudah makin menjadi dan melibatkan kekerasan verbal dan fisik, sudah waktunya orangtua untuk terlibat. Jelaskan bahwa tindakan tercela tersebut tidak bisa diterima di rumah.
4. Dengarkan dari setiap pihak
Pertengkaran adalah rekasi dua pihak terhadap suatu hal yang tidak disepakati. Maka itu, dengarkanlah keduanya tanpa menghakimi. Lalu biarkan mereka fokus pada apa yang membuatnya kesal, bukan terhadap saudara kandungnya.
5. Contohkan perilaku pemecahan masalah yang baik
Orangtua adalah contoh utama dan sumber petunjuk bagi anak-anak. Dengan begitu, mereka akan belajar dan mengadopsi perilaku pemecahan masalah ini dengan baik.
6. Mintalah solusi dari mereka untuk berbaikan
Meminta solusi ini agar mereka bisa berbuat adil terhadap satu sama lain. Tapi mereka juga perlu menempatkan diri pada posisi lawannya sebelum memberikan saran.
Sumber: Okezone.com