Riauaktual.com - Tim kukerta relawan Covid-19 Universitas Riau (UNRI) melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menempelkan spanduk, memberikan wadah cuci tangan serta menempelkan poster terkait Covid-19 di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar selama masa New Normal ini. 

Spanduk merupakan sebuah media informasi dan biasanya juga dibuat dengan menggunakan sebuah cat, sablon (screen printing) ataupun dengan menggunakan cat mesin. Spanduk yang telah dibuat oleh tim kukerta relawan Covid-19 yang berjudul "Jaga Diri, Jaga Sesama dari Covid-19" ini berisikan tentang tips penanggulangan terhadap Covid-19 yang dapat diterapkan oleh masyarakat.

Spanduk ini berukuran 1 x 1 m ini dipasang didepan Kantor Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. 

"Kami berharap dengan terpasangnya spanduk di depan kantor desa ini dapat membuat masyarakat yang berkunjung dapat melihat dan membaca informasi yang terdapat didalamnya. Selain itu, dari spanduk ini masyarakat juga bisa mendapatkan edukasi menganai tips penanggulangan Covid-19 yang dapat diterapkan untuk diri sendiri ataupun keluarga di rumah," ujar Leo, selaku ketua tim kukerta relawan. 

Dihari yang sama, tim kukerta relawan Covid-19 juga memberikan wadah cuci tangan yang berasal dari daur ulang ember cat yang tidak terpakai lagi. Wadah tersebut dicat ulang agar terlihat lebih bersih dan menarik. Setelah itu, tim kukerta juga menempelkan logo dari tim kukerta relawan dan juga poster mengenai cara cuci tangan yang benar di badan ember tersebut. 

Hal ini bertujuan agar masyarakat yang hendak mencuci tangan bisa mengikuti langkah-langkah yang terdapat didalam poster tersebut. Penyerahan wadah cuci tangan ini diterima langsung oleh ketua Posyandu Flamboyan dan ketua relawan yaitu drg. Evi Ekayani di Posyandu Anggrek Bersatu. 

Beliau juga menerangkan bagaimana penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) selama pandemi ini berlangsung. 

"Wadah ini kami bagikan di dua posyandu di dusun yang berbeda yaitu di Posyandu Anggrek Bersatu dan Posyandu Flamboyan. Kami berharap dengan diberikannya wadah cuci tangan ini dapat membantu posyandu-posyandu tersebut dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ucap Martin, selaku koordinator lapangan. (Rilis)