Bisnisnya Bikin Jijik tapi Sebulan Rp88 Juta di Tangan, Mau?

Bisnisnya Bikin Jijik tapi Sebulan Rp88 Juta di Tangan, Mau?
Mahasiswa Peternak Kecoa, Tong. (Foto: Next Shark)

Riauaktual.com - Bagi sebagian orang, kecoa termasuk hewan yang membuat orang bergidik. Di samping hidup di lingkungan yang jorok, hewan ini dipercaya menjadi sarang penyakit.

Tapi, pemikiran ini tak berlaku untuk seorang mahasiswa di Taiwan. Dia justru melihat kecoa sebagai ladang uang.

Dilansir dari Next Shark, ide bisnis ini bermula dari Tong yang mengembangbiakkan kecoa untuk pakan hewan peliharaannya. Awalnya, dia berpikir kalau membeli pakan untuk peliharaannya—tak disebut jenis hewan peliharaannya—tentu akan menguras kantong. Untuk itulah, dia mencoba menernakkan serangga ini.

Untungnya, Tong bertemu dengan ahli ternak kecoa, Tse. Dia berkolaborasi dengan pria ini untuk membuat peternakan kecoa.

Setelah enam bulan, Tong berhasil membuat peternakan kecoa dan punya 30 ribu-40 ribu ekor kecoa.

Sebenarnya, tak mudah bagi remaja berusia 20 tahun ini untuk membuat peternakan kecoa karena dia takut serangga. Tapi, rasa takutnya sirna ketika dia tahu ternak kecoa ini benar-benar menguntungkan.

Buktinya, per bulannya, Tong mengantongi pendapatan US$6.624 (Rp88,46 juta). Pendapatan yang menggiurkan, bukan?

Sekadar informasi, bisnis kecoa ini memang tengah booming di Tiongkok. Menurut CBS, farmasi Tiongkok membeli kecoa untuk dijadikan obat tradisional—Tong memasok kecoa-kecoanya ke industri farmasi, lho. Kecoa ini dipercaya bisa menjadi obat beragam penyakit.

Tak hanya dijadikan obat, di beberapa wilayah di Tiongkok, ada juga yang menjadikan kecoa sebagai penganan. Kecoanya digoreng dalam minyak yang panas.


Sumber : dream.co.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index