Kenapa Truk Sering Kecelakaan?

Kenapa Truk Sering Kecelakaan?
ilustrasi kecelakaan libatkan truk. Foto/Viva.co.id

Riauaktual.com - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia atau Aptrindo menilai masih banyak sopir truk di Tanah Air yang tidak paham dengan keselamatan dan cara berkendara yang benar. Tidak heran banyak terjadi kecelakaan truk. Sebab, selain tidak ada sekolah mengemudi khusus truk, sebagian besar sopir kendaraan ini berawal dari kernet atau kenek.

Wakil Ketua Aptrindo Bidang Distribusi dan Logistik, Kyatmaja Lookman mengatakan, di Indonesia pendidikan pilot tersedia melalui simulator dan segala pendukungnya. Tapi untuk pendidikan sopir truk atau bus, tidak tersedia. Dia mengatakan, hampir 100 persen sopir truk di Indonesia merupakan alumni kenek.

"Kalau kita ngomong skill memang tidak diragukan, tapi attitude dan knowledge minim. Bahkan ada driver saya yang beranggapan nyetir dengan jarak berdekatan dengan kendaraan di depannya itu bagus, menurutnya kecelakaan tidak terlalu parah," ujarnya di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu 3 Maret 2018.

Menurutnya, pola pikir sopir seperti itu tergolong salah dan gila. Dengan pola pikir tersebut, berarti saat berdekatan sopir itu enggak bisa lihat lampu rem mobil di depannya. Makanya, Kyatmaja mengatakan, pemikiran yang bengkok seperti ini yang harus diluruskan. Sebab kalau tidak diluruskan, akan selamanya pola pikir yang salah tetap diterapkan. 

"Makanya harusnya ada sekolah khusus sopir truk. Karena logistik di Indonesia itu 90 persen dikirim dengan truk. Kalau semua sopirnya mantan kenek karena enggak ada sekolahnya, berarti makin parah. Makin banyak saja kecelakaan terjadi di jalan raya," kata dia. (Wan)

 

Sumber: Viva.co.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index