Setelah Berhubungan Seks Kok Cemas, Apa Penyebabnya?

Setelah Berhubungan Seks Kok Cemas, Apa Penyebabnya?
Ilustrasi (Foto: Mirror)

Riauaktual.com - Pernahkah Anda mengalami kecemasan usai berhubungan seks? Kebanyakan orang merasa cemas bila tidak memuaskan pasangannya. Lantas, apakah itu hal yang normal?

Menurut psikolog klinis di Havelock Clinic, Dr. Michael Yates, kecemasan pasca berhubungan seks adalah hal yang sangat umum dan bisa dialami oleh siapa saja. “Penyebab kecemasan pasca berhubungan seks terbagi menjadi dua faktor. Pertama, mereka memang benar-benar merasa cemas. Kedua karena berkaitan dengan respon hormon,” tutur Dr Michael seperti yang dikutip dari Metro, Rabu (01/11/2017).

Dijelaskan oleh Dr Michael,meskipun ada bukti kecemasan setelah berhubungan seks lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami tekanan dalam hidupnya, pada beberapa orang tekanan tersebut tidak memengaruhi kehidupan seksualnya. Dia menyarankan agar kecemasan berkurang, turunkan skala kekhawatiran tentang bagaimana seharusnya hubungan seks dilakukan, pikiran untuk tampil sempurna, dan merasa kurang percaya diri.

"Kecemasan setelah berhubungan seks bukan pengalaman permanen dan bisa terjadi di berbagai titik kehidupan seksual. Sebaiknya Anda mencari tahu penyebab kecemasan tersebut. Apakah karena serangan seksual sebelumnya atau permainan kasar di masa lampau yang meninggalkan jejak. Namun apabila hal ini terus mengganggu, mungkin disebabkan oleh pengalaman traumatis. Berkonsultasilah kepada dokter untuk mendapatkan terapi,” kata Dr Michael.

“Kecemasan bisa juga terjadi karena mood yang rendah atau depresi setelah orgasme. Hal itu tidaklah mengherankan. Perlu diingat, timbulnya rasa khawatir bukan berarti hubungan seks yang dilakukan mengerikan. Hingga saat ini hampir tidak ada penelitian tentang penyebab kecemasan pasca berhubungan seks. Tidak ada alasan yang benar-benar pasti. Beberapa psikolog percaya bahwa kecemasan dan kesedihan yang tiba-tiba terjadi adalah perubahan dramatis yang terjadi pada hormon saat berhubungan seks,” tambahnya.

Hubungan seks dipengaruhi sejumlah hormon yaitu dopamin, endorfin, dan oksitosin. Hormon tersebut dilepaskan oleh tubuh untuk meningkatkan relaksasi, kenikmatan, dan kesenangan. Pada saat orgasme terdapat tambahan pelepasan hormon lain, seperti prolaktin yang bisa mengurangi perasaan gairah dan keinginan seks kita. Hormon ini memengaruhi perasaan puas dan kepuasan seksual. Jika jumlah hormon yang dilepaskan kurang, tidak menutup kemungkinan perasaan cemas atau khawatir bisa muncul.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index