Pandemi covid-19, Tim KKN Balek Kampung Unri Desa Air Panas Turut Serta Promosikan UMKM Milik Warga

Pandemi covid-19, Tim KKN Balek Kampung Unri Desa Air Panas Turut Serta Promosikan UMKM Milik Warga

Riauaktual.com - Tim KKN balek kampung UNRI desa air panas mengunjungi 2 UMKM pilihan di wilayah Rokan hulu, tepatnya di kecamatan pendalian lV koto desa air panas. Proses pemilihan UMKM tersebut diawali dari proses seleksi untuk dikunjungi. 

Usaha yang dikunjungi diantaranya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) keripik singkong munawaroh dan usaha tahu zayan yang menjadi salah satu sektor terdampak pandemi Covid-19. Mereka harus bertahan di tengah penurunan omzet karena adanya kebijakan pembatasan dan larangan berkerumun untuk mencegah penularan Covid-19.

Tim KKN pun berupaya membantu mempromosikan keripik singkong munawaroh dengan cara diunggah di medsos milik tim KKN dan medsos masing masing mahasiswa.
 
"Keripik singkong munawaroh memiliki kisah perjuangan dalam mempertahankan cara pembuatan yang alami, agar bisa terus beroperasi di tengah pandemi. Keripik singkong munawaroh ini berdiri sudah cukup lama, sekitar 5 sampai 6 Tahun,” kata owner keripik singkong Munawaroh, Jum'at 30 Juli 2021 lalu.
 
Keripik singkong munawaroh terletak di RW 06 desa air panas, pekerjanya hanya bapak dan istrinya saja. Walaupun pekerja hanya berdua suami istri, mereka sanggup membuat keripik singkong sebanyak 25 kg sampai 50 kg perminggunya.

Ketua tim KKN, Muhammad jamil juga menceritakan hal yang cukup membekas di hati, adalah pabrik tahu zayan yang berlokasi di RW 04. Karena pekerjanya merupakan keluarga besar mulai dari bapak, anak dan menantunya saja. 

"Jadi mereka satu keluarga mencoba bertahan hidup lewat satu usaha bersama. Ini disampaikan langsung pak nasar yang merupakan pemilik tahu yang sudah beroperasi sejak tahun 2000 tersebut," jelas Muhammad jamil.

Aksi dari tim KKN ini mendapat respon positif dari pemilik UMKM yang di kunjungi. Mereka sangat bangga karena usaha Meraka dikunjungi oleh tim kukerta balek kampung universitas Riau.

Harapan bapak nazar selaku pemilik tahu Zayan kepada kukerta balek kampung universitas Riau agar tim KKN menjadi jembatan penghubung antara UMKM dengan pemerintah agar aspirasi UMKM tahu Zayan dapat di dengar dan lebih di perhatikan oleh pemerintah.

Anaknya bernama Sawaluddin mengaku selama pabrik tahu ini berdiri tidak ada sedikitpun bantuan dari pemerintah.
 
Pemilik UMKM yang terdampak pandemi tersebut mengaku terbantu dengan program promosi sosial media yang dilakukan oleh tim KKN. Sehingga banyak pengunjung yang datang dan membeli hasil dari pembuatan mereka.

Muhammad jamil selaku ketua Tim KKN desa air panas pun mengucapkan rasa syukur dengan kedatangan mereka ke UMKM bisa membantu mempromosikan dan menghasilkan hal positif bagi UMKM keripik singkong munawaroh dan pabrik tahu Zayan.


 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index