Apakah Kurma Mengandung Gula?

Apakah Kurma Mengandung Gula?
Apakah kurma mengandung gula? (Foto: Freepik.com)

Riauaktual.com - Apakah kurma mengandung gula? Pertanyaan ini sering muncul diantara orang-orang yang memperhatikan asupan gula mereka. Tapi, tahukah Anda kandungan apa saja yang sebenarnya terdapat pada kurma?

Sekadar informasi, kurma merupakan buah yang sangat populer, terutama selama bulan Ramadhan. Banyak orang mengonsumsinya untuk berbuka puasa. Buah yang terkenal dengan rasa manis dan teksturnya yang lembut ini tidak hanya lezat untuk dinikmati, tetapi juga kaya akan nutrisi yang menguntungkan bagi kesehatan.

Mengonsumsi kurma dapat membantu menurunkan risiko jenis penyakit tertentu. Serat dalam kurma dapat mengatur faktor risiko yang terkait dengan berkembangnya penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada jantung. Selain itu, mengonsumsi kurma juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan pada tubuh.

Selanjutnya, kurma dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mempermudah menjaga berat badan yang sehat jika menambahkannya ke dalam menu makanan. Dengan meningkatkan asupan kurma harian seseorang juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Banyak orang membeli kurma dalam bentuk kering untuk menikmati rasa manisnya. Mengonsumsi kurma kering dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan kaya akan zat besi. Kurma juga memiliki kandungan protein lebih tinggi serta kaya akan antioksidan dibandingkan dengan buah lain seperti apel dan jeruk.

Lalu, apakah kurma mengandung gula?

Ada perbedaan anggapan bahwa kurma adalah sumber gula yang rendah atau bahkan mengandung gula yang cukup tinggi. Namun, kenyataannya, kurma mengandung gula namun tidak setinggi buah kering lainnya.

Kurma memiliki kandungan gula alami yang tinggi dibandingkan nilai gizi lainnya. Meskipun nilai gizi kurma mengandung gula alami yang tinggi, kurma dapat menjadi pengganti yang baik untuk gula rafinasi atau permen.

Merangkum dari berbagai sumber pada Kamis (14/3/2024), rasa manis pada kurma disebabkan oleh konsentrasi gula alaminya yang tinggi. Rasa manis yang dihasilkan dalam satu gigitan kecil adalah sumber alami fruktosa, sejenis gula yang ditemukan dalam buah.

Meskipun manis, kurma dianggap sebagai makanan dengan indeks glikemik rendah yang dapat menjaga kestabilan gula darah. Indeks glikemik adalah angka yang mempertimbangkan seberapa cepat makanan berkabohidrat diproses menjadi glukosa.

Bagi penderita diabetes makan terlalu banyak kurma dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah karena tinggi kalori dan gula. Selain itu, konsumsi kurma yang berlebihan juga dapat menyebabkan sembelit.

Sangat disarankan untuk tetap mengonsumsi kurma dalam jumlah sedang agar gula darah tidak meningkatkan secara berlebihan. Gula alami pada kurma lebih baik untuk kesehatan dibandingkan gula tambahan pada makana olahan, karena mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan manusia.

Untuk itu, pastikan untuk memeriksa apakah kurma Anda mengandung tambahan gula atau pengawet, karena dapat berbahaya terutama bagi penderita diabetes.

 

 

Sumber: Okezone.com

#Kesehatan

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index