Ini 7 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh

Ini 7 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh
Efek samping terlalu banyak minum teh. (Foto: Freepik.com)

Riauaktual.com - Teh merupakan salah satu minuman yang gemar dikonsumsi masyarakat Indonesia. Tak heran jika teh dipilih menjadi minuman andalan buka puasa.

Akan tetapi, tahukah Anda kalau sebetulnya terlalu banyak minum teh tidak baik untuk kesehatan, sebab dalam kandungan teh memiliki efek samping yang dapat membuat seseorang merasa cemas, kurang tidur, dan sakit kepala.

Dilansir dari laman Healthline, Rabu (13/3/2024) ada tujuh efek samping yang ditimbulkan dari teh jika dikonsumsi secara berlebihan, yaitu :

1. Mengurangi penyerapan zat besi

Teh merupakan sumber yang kaya akan senyawa Tanin. Tanin dapat mengikat zat besi dalam makanan sehingga tidak diserap dengan baik oleh saluran pencernaan. Kalau seseorang sudah kekurangan zat besi maka ia akan mudah lelah, pucat, sulit berkonsentrasi, rambut rontok, denyut jantung tidak beraturan, dan lain-lain.

2. Meningkatkan kecemasan, stres, dan kegelisahan

Daun teh secara alami mengandung kafein, yang mana kalau dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan rasa cemas, stress, dan gelisah. Dalam secangkir minuman teh (240 ml) biasanya mengandung sekitar 11-61 mg kafein, tetapi kondisi ini tergantung pada variasi dan metode penyeduhannya.

Teh hitam cenderung memiliki kafein lebih banyak dibandingkan teh hijau dan putih, semakin lama Anda menyeduh teh, semakin tinggi pula kandungan kafein yang dimilikinya.

Penelitian menunjukkan dosis kafein dibawah 200 mg per hari kemungkinan tidak menyebabkan kecemasan yang signifikan pada seseorang. Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein dibandingkan kandungan lain sehinga mungkin perlu membatasi asupannya.

3. Kurang tidur

Karena memiliki kandungan kafein didalamnya, seseorang yang konsumsi teh secara berlebihan kemungkinan akan mengalami gangguan siklus tidur. Melatonin adalah hormon yang memberi sinyal pada otak bahwa sudah waktunya untuk tidur, tetapi karena kafein dapat menghambat produksi melatonin sehingga mengakibatkan kualitas tidur jadi buruk.

4. Mual

Senyawa tertentu dalam teh dapat menyebabkan mual, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong. Tanin yang bersifat astringen dapat mengiritasi jaringan pencernaan sehingga berpotensi menimbulkan gejala tidak nyaman seperti mual atau sakit perut.

Orang yang memiliki sensitif pada kandungan ini mungkin akan mengalami gejala ini setelah minum sedikitnya 1-2 cangkir (240-480 ml) teh, sedangkan orang lain mungkin bisa minum lebih dari lima cangkir (1,2 liter) tanpa merasakan efek buruk apapun.

5. Sakit maag

Penelitian menunjukkan kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dari lambung, sehingga isi lambung yang asam lebih mudah mengalir ke kerongkongan. Kafein juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan total produksi asam lambung.

Oleh karena itu, jika Anda rutin mengkonsumsi teh dalam jumlah banyak dan sering mengalami maag, ada baiknya Anda mengurangi asupannya dan melihat apakah gejala Anda membaik atau semakin memburuk.

6. Komplikasi kehamilan

Paparan kafein yang tinggi dari minuman seperti teh selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti keguguran dan berat badan bayi rendah. Meskipun data yang diperoleh untuk bahayanya itu sendiri terbilang beragam, tetapi sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa risiko komplikasi tetap ada.

7. Ketergantungan kafein

Asupan minuman teh atau minuman lainnya yang mengandung kafein dapat menyebabkan ketergantungan. Jika tidak dikontrol secara baik, maka efek samping seperti sakit kepala, mudah tersinggung, peningkatan detak jantung, dan kelelahan pun akan mudah untuk dirasakan.


 

#Kesehatan

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index