Riauaktual.com - Syamsudin alias Udin Botak (43) warga Simpang Pujud, Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah harus merasakan dinginnya sel Polsek Bagan Sinembah.

Pasalnya, Udin Botak dilaporkan oleh istri keduanya lantaran diduga telah menggauli anak tirinya sendiri yang masih berusia 12 tahun.

Berdasarkan data yang dirangkum dari pihak kepolisian Sabtu (10/6) kemarin, pelaku dilaporkan oleh istri keduanya ini pada Jumat (9/6). Dari laporan ibu korban, perbuatan cabul itu diketahui pada Rabu (7/6) sekira pukul 14.00 Wib di rumahnya sendiri.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis SIK MH yang dikonfirmasi wartawan melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Eka Ariandy Putra SH SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Amru Abdullah SIK menyampaikan bahwa setelah mendapat laporan dari ibu korban, Tim Opsnal langsung menangkap pelaku yang pada saat itu masih berada dirumahnya.

Dilansir dari spiritriaucom kemarin, terungkapnya perbuatan Udin Botak ini bermula pada Rabu (7/6), ketika itu ibu korban merasa curiga dengan tingkah laku anak perempuannya saat berada di rumah dengan Suaminya, yang tak lain adalah ayah tiri korban.

Lalu pada keesokan harinya (Kamis malam Jumat), Ibu korban mencoba bertanya langsung kepada anaknya, apa yang terjadi, sebab Ibu korban sangat curiga dengan tingkah laku anak dan suaminya itu.

Setelah berupaya merayu agar anaknya mau bercerita, akhirnya korban menceritakan apa yang terjadi pada Rabu itu sekira pukul 14.00 WIB.

Anak menjelaskan bahwa Ayah tirinya telah memasukkan jari tangannya ke kemaluan korban, dan selanjutnya memasukkan alat vitalnya ke dalam kemaluan korban. Bahkan korban juga mengatakan bahwa hal itu sudah sering dilakukan ayah tirinya jika ibunya tidak ada di rumah selama dua tahun belakangan ini.

Mendapat pengakuan dari anaknya, mulanya Ibu korban belum percaya seutuhnya, sehingga ibu korban membawa anaknya ke Bidan untuk memastikan. Dan dari hasil pemeriksaan, Bidan tersebut menjelaskan bahwa anaknya sudah tidak perawan lagi.

Dan pada keesokan harinya, Jumat (9/6) pagi, ibu korban bersama Bidan yang memeriksa serta keluarga yang lainnya langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Bagan Sinembah karena takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan, mengingat saat itu suaminya masih dalam keadaan tidur.

Setelah mendapat laporan dan hasil Visum et Repertum dari Puskesmas Bagan Batu, Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah langsung menuju kediaman pelaku untuk menangkapnya.

"Saat ini pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di Polsek guna proses selanjutnya," terang Amru.