Dinas Pasar Pekanbaru Dinilai Lemah Tak Produktifitas

Dinas Pasar Pekanbaru Dinilai Lemah Tak Produktifitas
Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal MM

PEKANBARU (RA) - Meskipun telah berdiri sekian lama, Dinas Pasar Kota Pekanbaru masih saja mengurusi enam pasar tradisional saja tanpa ada inisiatif untuk memperluas jaringan pasar untuk memenuhi kebutuhan tempat bagi pedagang yang semakin tahun semakin meningkat jumlahnya di Kota Pekanbaru.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM yang membidangi persoalan ini mengatakan, pihaknya menilai adanya kelemahan dari sisi manegerial dan Satker yang mengurusi pedagang dan pasar tersebut, sehingga kebutuhan pedagang untuk mendapatkan tempat untuk berjualan di Pekanbaru jadi tidak terpenuhi.

"Terkesan mereka tak fokus dan tidak serius mengurus pasar ini. Dari tahun ke tahun hanya urus 6 pasar saja. Padahal masyarakat terus meningkat, sementara Dinas Pasar tak ada penambahan pasar. Harusnya Kepala Dinas Pasar berinisiatif mengajukan penambahan pasar tradisional ini, sudah kita sarankan kemarin," ungkap Nofrizal ketika dikonfirmasi RiauAktual.com pagi tadi, Rabu (12/12/2012).

Ditambahkannya, untuk anggaran pasar tradisional ini ada dalam APBN. Dengan demikian, tinggal kepala daerah yang akan melobi untuk mengambil anggaran lebih kurang Rp20 Miliar untuk pasar tradisional tersebut.

"Jadi, kita tak bisa salahkan juga PKL yang berjualan di sembarang tempat, karena pedagang semakin hari semakin bertambah, sementara pasar tradisional jumlahnya hanya segitu-gitu saja," papar politisi PAN tersebut. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index