KUANSING (RA) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terus mendorong kemajuan literasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan peran perpustakaan di tingkat desa dan kelurahan.
Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Pengembangan Perpustakaan yang dibuka oleh Bupati Kuantan Singingi, diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Drs. Rustam.
Drs. Rustam menegaskan pentingnya perpustakaan desa sebagai pusat informasi dan ruang pembelajaran masyarakat. Ia menyebut, perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tetapi menjadi simbol kehadiran negara di tengah masyarakat, Sabtu (19/7/2025).
"Di perpustakaanlah anak-anak mengenal dunia, remaja menumbuhkan mimpi, dan orang tua memperoleh informasi yang bermanfaat. Perpustakaan bisa menjadi ruang pemersatu dan penggerak komunitas, terutama jika dikelola secara inklusif dan partisipatif," ungkapnya.
Dalam arahannya, Bupati juga mendorong para kepala desa dan lurah untuk menjadikan perpustakaan sebagai bagian strategis dari pembangunan desa, bukan sekadar pelengkap.
"Jika kita ingin melakukan perubahan besar, maka kita harus memulainya dari hal yang paling mendasar, yaitu membangun kesadaran membaca dan kemampuan berpikir kritis di tengah masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kuansing, Shanti Evi Dimeti, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi yang digelar pada Rabu lalu merupakan langkah penting dalam menghadapi berbagai tantangan pengembangan perpustakaan di desa.
"Masih terdapat kesenjangan dalam integrasi pembangunan desa, seperti belum masuknya program perpustakaan dalam dokumen perencanaan dan penganggaran desa seperti RPJMDes dan APBDes. Selain itu, budaya baca masyarakat yang masih rendah menjadi tantangan yang perlu kita jawab bersama," tuturnya.
Shanti juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar edukatif, tetapi juga bertujuan untuk membangun komitmen bersama dalam mewujudkan perpustakaan sebagai ruang sosial yang aman, menarik, dan relevan.
"Ini adalah langkah konkret dalam mendukung visi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yaitu mewujudkan bangsa yang bermartabat melalui literasi," pungkasnya.
Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Wildan Hadi Putra, yang menyampaikan materi teknis dan strategis terkait pengembangan perpustakaan desa berbasis inklusi sosial.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Staf Ahli Bupati, Kepala Bappedalitbang, Kepala Dinas Sosial PMD, Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bunda Literasi Kabupaten Kuansing, serta para undangan lainnya.
#Kuansing
