FKIP UMRI Gelar Kuliah Umum Bahas Peluang dan Tantangan AI dalam Pendidikan

FKIP UMRI Gelar Kuliah Umum Bahas Peluang dan Tantangan AI dalam Pendidikan
Kuliah Umum Bahas Peluang dan Tantangan AI dalam Pendidikan.

PEKANBARU (RA) – Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), sukses menggelar kuliah umum bertajuk "Peluang dan Tantangan Implementasi Artificial Intelligence dalam Dunia Pendidikan Masa Depan."

Acara ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta siswa-siswi SMA sederajat se-Kota Pekanbaru beserta guru pendamping. Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan peserta mengenai perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan dampaknya terhadap sistem pendidikan di masa depan.

Dekan FKIP UMRI, Pratama Benny Herlandy, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan teknologi, terutama AI, tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, pendidik dan peserta didik harus mampu beradaptasi serta memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

"Kami berharap kuliah umum ini dapat membuka wawasan para peserta mengenai potensi besar AI dalam dunia pendidikan serta bagaimana kita dapat menyikapinya dengan bijak dan inovatif," ujarnya, Jumat (14/2).

Senada dengan itu, Ketua Program Studi PVTE, Fitri Farida, S.Pd., MT., menekankan pentingnya pemahaman teknologi bagi calon pendidik dan tenaga kependidikan. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran tentang peran AI dalam dunia akademik.

"Kami di PVTE terus berkomitmen untuk menghadirkan diskusi dan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman, sehingga lulusan kita tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga mampu bersaing di dunia kerja yang semakin berbasis teknologi," katanya.

Kuliah umum ini menghadirkan Dr. Muhammad Luthfi Hamzah, B.IT., M.Kom, sebagai pemateri utama dan dimoderatori oleh Fauzan Azim, S.Pd., M.Kom. Dalam pemaparannya, Dr. Luthfi menjelaskan bagaimana AI dapat menjadi alat revolusioner dalam dunia pendidikan, mulai dari pembelajaran berbasis data hingga personalisasi kurikulum.

Selain itu, ia juga menyoroti berbagai tantangan dalam implementasi AI, seperti kesiapan tenaga pendidik, etika penggunaan teknologi, serta keterbatasan infrastruktur di beberapa daerah.

"Pemanfaatan AI dalam pendidikan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, tetapi juga harus diimbangi dengan regulasi yang jelas serta kesiapan sumber daya manusia yang kompeten," ungkapnya.

Kuliah umum ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Sesi tanya jawab yang interaktif menunjukkan tingginya antusiasme mereka terhadap topik yang dibahas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dunia pendidikan semakin siap menghadapi transformasi digital dan mampu memanfaatkan AI secara maksimal untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

#Pendidikan

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index