Merasa di Zolimi Lima Mantan Karyawan Hotel Benteng Mengadu Ke DPRD

Merasa di Zolimi Lima Mantan Karyawan Hotel Benteng Mengadu Ke DPRD
X karyawan hotel benteng ketika berbincang bersama anggota komisi III dprd pekanbaru

PEKANBARU (RA)- Tidak terima karena pihak hotel melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak, Lima orang karyawan Hotel Benteng Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Kamis (4/12) siang, mengadu ke Komisi III DPRD Kota Pekanbaru. Kelima orang karyawan tersebut, langsung diterima oleh Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga SE.

Okky, salah seorang karyawan hotel Benteng yang datang bersama empat orang temannya menuturkan, permasalahan tidak hanya berhenti di PHK saja. Dikatakannya, kesepakatan kerja yang dibuat oleh pihak hotel dalam lembaran perjanjian yang dibuat tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan di Undang-Undang Tenaga Kerja.

"Dalam surat itu kami ditraining selama 12 bulan. Manajemen hotel berjanji akan membuat surat kontrak setelah masa training habis. Namun kenyataannya, tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan," Ucap Okky.

Permasalahan lain atas pemberhentian terhadap dirinya terjadi tiga hari yang lalu, tepat pada hari Senin (1/12) yang lalu. Okky menceritakan, saat itu salah seorang tamu membutuhkan jasa refleksi pijat. Namun, Okky mengatakan kepada tamu hotel tersebut bahwa hotel tidak menyediakan jasa tersebut. Karena ingin memberikan kenyamanan bagi tamu, Okky lalu mencarikan permintaan tamu hotel tersebut. Namun langkah tersebut ternyata tidak dibolehkan oleh perusahaan dan dianggap pelanggaran.

"Manajemen menganggap bahwa hal itu fatal dan membuat image hotel jelek. Mereka menggagap hotel bersih. Kita punya batasan masalah. Kami lihat yang masuk di hotel itu bebas. Ada yang tidak pasangan suami istri," bebernya.

Hal senada juga diungkapkan oleh, Roy Martin. Sebagai karyawan Benteng hotel yang telah lama bekerja selama satu setengah tahun lebih bekerja, manajemen hotel hanya membuat kontrak training saja dengan mengaji Rp 1,3 Juta per bulannya.

"Kami bahkan sudah mengadu ke Dinas Tenaga Kerja dan bahkan sudah menyurati pihak hotel namun tidak digubris juga," sebutnya saat mengadu ke Komisi III.

 

Laporan : Bams

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index