PEKANBARU (RA)- Mengantisipasi semakin meningkatnya jumlah pengangguran di Kota Pekanbaru, Anggota DPRD mengusulkan agar pemerintah membangun balai latihan kerja.

"Pemerintah kota melalui dinas terkait untuk bisa mencari solusi agar tingkat pengangguran di Kota Pekanbaru semakin menurun," kata anggota DPRD Marlis Kasim, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/10/2014).

Dalam hal ini, kata Marlis, Dinas Tenaga Kerja tidak hanya melaksanakan program Job Expo saja, tetapi bagaimana Disnaker mengusulkan untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) karena selama ini Pekanbaru tidak memiliki BLK sendiri.

"Selama ini, pelatihan tenaga kerja bagi masyarakat diarahkan di BLK Provinsi Riau. Jadi, dengan adanya BLK kota sendiri, paling tidak bisa membantu anak-anak kita menimba skill sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing," saran politisi PKB ini.

Disamping itu, kata Marlis, Pemko Pekanbaru perlu juga membuka ruang bagi investor asing untuk membuka usaha di Kota Pekanbaru. Kemudian, bidang usaha itu nantinya tenaga kerja digunakan tenaga kerja lokal. "Dengan begitu bisa mengurangi pengangguran di Pekanbaru ini," ujar Marlis Kasim.

Dalam data yang diterima Marlis, diketahui bahwa jumlah pengangguran sudah mencapai 29.300 orang. Maka, menurut Marlis, jumlah tersebut sudah mengkhawatirkan dan harus ada upaya yang dilakukan oleh dinas terkait agar jumlah pengangguran bisa menurun.

"Saya juga menghimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan, jangan terlalu pilih pula untuk bekerja. Memang mencari pekerjaan sesuai dengan bidang agak sulit, apalagi kebanyakan mereka agak sedikit gengsi kalau bekerja di tingkat bawah karena tamatan sekolah mereka ada yang S1 dan S2," imbuhnya.

Laporan : riki