Dilanjutkan Pemko Pekanbaru Atau Pihak Ketiga, yang Pasti Pembangunan Pasar Cikpuan Harus Digesa

Dilanjutkan Pemko Pekanbaru Atau Pihak Ketiga, yang Pasti Pembangunan Pasar Cikpuan Harus Digesa
Pasar Cik Puan. FOTO: doc rac

PEKANBARU, RiauAktual.com - Masih terbengkalainya pembangunan Pasar Cik Puan Jalan Tuanku Tambusai/Nangka Kota Pekanbaru, mendapat perhatian khusus dari DPRD Kota Pekanbaru. Siapapun yang akan melanjutkan pembangunan pasar nan malang itu, pemerintah atau pihak ketiga, yang pasti adalah pembangunan pasar tersebut harus digesa.

"Mau pemerintah, pihak ketiga, keempat, kelima, maupun kesepuluh, yang penting pasar itu harus segera dilanjutkan pembangunannya untuk menampung pedagang yang kini masih berjualan di tempat penampungan sementara," kata Anggota Komisi II Afrizal Usman, saat dikonfirmasi melalui selulernya, Selasa (29/10/2013).

Memang, kata Afrizal yang juga Anggota Badan Anggaran (Banggar) ini, bahwa di APBD Perubahan Tahun 2013 Kota Pekanbaru yang disahkan Jumat pekan kemarin, anggaran untuk kelanjutan pembangunan pasar ini tak ada. Dengan demikian, bisa dipastikan kelanjutan pembangunan pasar mengarah kepada pihak ketiga.

"Tak ada masalah dilanjutkan pihak ketiga, asalkan dapat segera selesai dan pedagang mendapatkan tempat yang layak untuk berjualan," tegas AU, sapaan akrab Afrizal Usman.

Politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan satu hal, ketika pasar yang dulunya menjadi ikon Kota Pekanbaru dibangun oleh investor, maka hak pedagang tempatan tak boleh dilewatkan. Dengan artian, berikan tempat yang murah dan layak kepada pedagang tempatan untuk berjualan.

"Memang pihak ketiga tujuannya pasti komersil, tapi untuk pedagang tempatan yang menunggu sekian lama di tempat penampungan sementara di Pasar Pusat itu, berikan kompensasi," pintanya.

Agar tak terjadi persoalan di kemudian hari, AU mengingatkan Pemko Pekanbaru melalui pengelola Pasar Cik Puan, untuk mendata nama pedagang tempatan pasar tersebut.

"Maka ketika pasar itu siap dibangun, tak ada pedagang yang mengaku-ngaku sebagai pedagang lama," pungkasnya. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index