Kantor DPC PPP Jaksel Disegel Terkait Penyimpanan Sembako

Kantor DPC PPP Jaksel Disegel Terkait Penyimpanan Sembako
penemuan sembako di kantor ppp

Riauaktual.com - Kantor DPC PPP Jakarta Selatan disegel oleh warga sekitar. Hal ini terkait adanya penemuan sembako yang disimpan di kantor tersebut.

Pantauan di lokasi, Jalan Jagakarsa Raya No 37A, Jakarta Selatan, Senin (17/4) siang, pintu masuk dipalang oleh dua bambu. Di bagian depan kantor terdapat tulisan yang dipasang warga. Bunyinya 'Atas nama seluru elemen masyarakat menyatakan gedung beserta isinya disegel'. Selain itu ada tiga tulisan 'Disegel' juga terpasang.

Tidak terlihat aktivitas dari dalam kantor DPC PPP Jaksel itu. Namun sejumlah warga berjaga di bagian depan kantor tersebut.

Ketua DPC PPP kubu Lulung, Hadi mengatakan ada pengiriman sembako ke kantor PPP tersebut sekitar 7 truk dini hari tadi. Setelah itu masyarakat melapor dan menurut dugaannya, sembako itu dikoordinir oleh pengurus PPP kubu Ketum Romahurmuziy.

"Ada laporan masyarakat, ada penurunan sembako jam 02.00 pagi sebanyak 7 truk sembako. Lalu teman-teman yang sedang berkeliling melapor ke saya. Kemudian saya persuasif ajak komunikasi warga, saya dapati ini dikoordinir oleh PPP kubu Romi," terang Hadi yang berada di lokasi.

Selain itu, Hadi pun mengungkapkan penyimpanan sembako di kantor juga dilakukan dengan merusak pintu. Oleh karena itu dia kecewa atas tindakan tersebut.

"Dan mereka masuk merusak pintu DPC PPP kantor kita dan meminta paksa kuncinya ke penjaga," ungkapnya, seperti mengutip detik.com.

Salah seorang warga yang turut berjaga di lokasi, Arya, menjelaskan proses penyegelan ini agar tidak terjadi penyaluran sembako. Hal ini berdasarkan dari kesepakatan warga sekitar.

"Saya intinya menjaga kampung saya, menjaga jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan. saya kecewa dengan adanya ini, kenapa masa tenang ada pengiriman sembako di wilayah kita," jelas Arya di lokasi yang sama.

Ketua Panwaslu Jakarta Selatan Ahmad Ari Masyhuri sudah mengklarifikasi terkait penyegelan oleh warga itu. Perwakilannya pun dari pihak Panwascam pagi tadi juga sudah datang ke lokasi.

"Iya kronologinya tadi pagi itu ada masyarakat yang melihat ada pergerakan truk membawa sembako menuju kantor PPP. Nah tentu setelah itu, sembako didrop ke kantor itu, sembako itu belum dibagikan, masih berupa tumpukan," ujar Ari saat dihubungi, Senin (17/4).

Terkait sembako ini diperuntukkan untuk apa, Ari menjelaskan pihaknya masih terus mendalami. Namun berdasarkan keterangan pengurus PPP yang diterima Panwaslu, sembako tersebut diperuntukkan bagi kegiatan Isra Mi'raj. "Menurut informasi, mereka akan melakukan kegiatan Isra Mi'raj," kata dia.

Ari pun menegaskan tidak boleh ada kegiatan pendistribusian sembako selama masa tenang jelang pencoblosan. Oleh karena itu, Panwaslu juga tidak mencopot penyegelan yang dilakukan warga untuk memastikan tidak ada bagi-bagi sembako jelang pemungutan suara putaran dua Pilgub DKI.

"Memastikan ini minggu tenang tidak boleh ada pendistribusian sembako dengan alasan apapun, karena itu dilakukan penyegelan, ini sembako bukan dilakukan kegiatan pilkada," tegas Ari.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index