Aneh, Toko Modern Menjamur, Disdagprin Bengkalis Malah Ngaku Sulit Bertindak

Aneh, Toko Modern Menjamur, Disdagprin Bengkalis Malah Ngaku Sulit Bertindak
ilustrasi

Riauaktual.com - Menjamurnya toko modern yang diduga tidak berizin di beberapa titik di Pulau Bengkalis ternyata tidak menjadi pekerjaan rumah (PR) oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin).

Bahkan Kepala Disdagprin Kabupaten Bengkalis M. Fauzi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan Burhanudin, Selasa (14/3) ketika dikonfirmasi justru menyebut pihaknya sulit berbuat banyak atau bertindak tegas.

"Saat ini kita hanya membuat langkah dengan mengusulkan Peraturan Bupati (Perbup) ke kepala daerah, yang mana draftnya sedang dibahas. Perbup tersebut juga pastinya hanya bersifat jangka pendek, beda dengan Perda yang jangka panjang," ucapnya.

Tugas kita memang, katanya lagi, harus memberikan rasa keadilan kepada seluruh pelaku usaha dan bukan saling mematikan. Tetapi ini dia, bagaimana mereka bisa saling bersinergi dan bisa menjadi mitra usaha.

"Di Perbup nanti ada beberapa item yang disiapkan khusus kepada toko modern, salah satunya bersedia bermitra seperti 60 persen wajib tenaga kerja lokal dan lain-lainnya," ungkapnya.

Kemudian ketika disinggung labih mendalam lagi, apa tindakan Disdagprin terhadap menjamurnya swalayan modern di Bengkalis, apakah perlu akan mengeluarkan surat teguran atau surat pemberitahuan bahwa mereka harus menutup sebelum disahkannya Perbup, Burhanudin lagi-lagi menyebut permasalahan itu tidak sebegitu mudah untuk menutup atau menyegel toko modern yang sudah berdiri.

"Namun kemungkinan Kami akan mengirimkan surat agar mereka segera mengurus izin. Perbup disahkan waktunya tidak akan lama diperkirakan satu atau dua bulan mendatang. Upaya menutup akan dilakukan pertemuan, karena tindakan tegas tersebut harus memiliki dasar hukum,” katanya lagi. (put)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index