Akses Jalan Menuju Obyek Wisata Pemandian Air Panas di Sungai Pinang akan Dibangun

Akses Jalan Menuju Obyek Wisata Pemandian Air Panas di Sungai Pinang akan Dibangun
Wabup Kuantan Singingi H Halim, kemarin, saat meninjau objek wisata air panas di Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan.

Riauaktual.com - Akses menuju obyek wisata pemandian Air panas yang terletak di Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan belum memadai bahkan mengecewakan. Pasalnya obyek yang cukup dikenal dan membanggakan masyarakat Kuansing itu saat ini masih terbengkalai dan tak terawat dengan baik. Akses jalan menuju lokasi maupun sarana prasarana di tempat pemandian tidak dapat berfungsi dan kotor.

Oleh karena itu, pada tahun anggaran 2017 ini Pemerintah Daerah Kuansing akan membangun akses jalan menuju lokasi termasuk menata kembali kondisi pemandian tersebut.

Sementara jalan yang akan dibangun tersebut mulai dari simpang Saik hingga ke objek wisata air panas yang panjangnya lebih kurang 4 KM dan lebar 5 meter.

Hal tersebut terungkap saat Wabup Kuantan Singingi H Halim, kemarin, saat meninjau objek wisata air panas di Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan. Pada saat wabup berada di lokasi, ia menggeleng kepala melihat kondisi objek wisata tersebut begitu juga akses jalan menuju kesana.

"Obyek pemandian air panas ini cukup membanggakan warga Kuansing. Selain dikenal oleh masyarakat Kuansing, obyek wisata ini juga dikenal olemh masyarakat luar daerah Kuansing," katanya.

Karena itu dirinya akan mengusahakan akses jalan ke kawasan wisata tersebut di perbaiki secepatnya termasuk kondisi dan sarana prasarana di kolam pemandian air panas itu.

Menuru H Halim, obyek wisata kolom pemandian tersebut perlu dibangun dimana jika kondisi objek wisata air panas yang baik serta akses yang mudah, akan menambah jumlah pengunjung. Sementara, jika pengunjung  banyak yang datang tentu juga berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.

Namun demikian ujar wabup, untuk tahap awal akan dilakukan perbaikan jalan sementara pengaspalan jalan belum bisa secepatnya karena semuanya tergantung dengan APBD.

"Banyaknya pengunjung tentu warga setempat bisa melakukan usaha baik sopenir kuliner maupun usaha lain," ujarnya. (am)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index