Riauaktual.com - Warga masyarakat Kecamatan Singingi Hilir, mengusulkan empat program pembangunan prioritas dan bersentuhan langsung dengan ekonomi warga.

Usulan tersebut disampaikan oleh Camat Singingi Hilir, Hazrianto pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Singingi Hilir yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kantor Camat Singingi Hilir, Selasa kemarin.

Musrenbang tersebut dibuka secara resmi oleh Sekda Kuansing, Drs H Muharman MPd, dihadiri oleh anggota DPRD yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Singingi dan Singingi Hilir Naswa, Warsono dan Pangestuti. Turut hadir pada acara tersebut para kepala dinas/badan di lingkungan Pemkab Kuansing serta Upika Kecamatan Singingi Hilir dan seluruh kepala desa dan BPD se-Kecamatan Singingi Hilir.

Camat Singingi Hilir, Hazrianto dalam sambutannya, melalui kegiatan Musrenbang, dirinya mohon izin untuk menyampaikan beberapa usulan warga Singingi Hilir. Menurutnya, semua program yang disampaikan tersebut merupakan hal yang sangat penting dan sangat bersentuhan sekali dengan peningkatan ekonomi warga termasuk peningkatan pelayanan kesehatan warga.

Adapun yang menjadi skala prioritas pembangunan tersebut lanjut camat adalah, pertama, di bidang infrastruktur yakni pengaspalan jalan sepanjang 10 km dari Simpang Petai ke Simpang Raya yang saat ini kondisinya mengalami kerusakan.

Kemudian pengaspalan jalan penghubung antara desa di delapan desa, yaitu Suka Maju, Beringin Jaya, Bukit Raya, Sumber Jaya, Sungai Buluh dan Simpang Raya.

Selanjutnya, di bidang sosial budaya adalah pembangunan unit sekolah baru sebanyak lima unit yang ada di Desa Petai, Sungai Paku, Bukit Raya, Suka Damai dan Simpang Raya.

Sebagai penunjang pelayanan kesehatan warga Singingi Hilir, camat juga mengusulkan pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Desa Koto Baru.

Sebagai penunjang ekonomi rakyat, warga juga mengusulkan pembangunan kelapa sawit pola kemitraan KKPA di Desa Sungai Paku dengan PT SAR dan di Desa Petai dengan PT RAPP. "Dimana saat ini ada kendala soal pembebasan lahan," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut camat juga mengusulkan adanya mobil pemadam kebakaran di Singingi Hilir. Hal ini penting untuk mengantisipasi terjadi kebakaran lahan dan hutan serta rumah penduduk, pemerintah Kecamatan Singingi Hilir. "Karena daerah Singingi Hilir sangat jauh dari ibukota yang damkarnya ada di ibu kota, sementara daerah Singingi Hilir sangat rawan kebakaran lahan," terangnya. (am)