Riauaktual.com - Sebagai upaya penanggulangan pencegahan kebakaran termasuk lahan perkebunan, Kenegerian Kopah yang terdiri dari enam desa telah membentuk dan memberdayakan gerakan masyarakat peduli api (MPA)

Hal tersebut disampaikan kepala desa dari enam desa yang diwakili oleh Kepala Desa Jaya Kecamatan Kuantan Tengah, Setiyadi Yendra saat benincang dengan wartawan, Jum'at, si Desa Jaya.

Dijelaskannya, sesuai dengan instruksi pemerintah melalui dinas kehutanan, untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran maka perlu dibentuk satgas di setiap desa yakni Masyarakat Peduli Api (MPA).

Di Kenegerian Kopah kata Setiadi, MPA sudah terbentu dimana untuk masing-masing desa terdiri dari lima orang sehingga jumlah anggota di Kenegerian Kopah berjumlah 30 orang.

Menurut Setiadi, ketika kebakar kebun yang baru-baru ini terjadi, keenam MPA tersebut yang dikerahkan dibantu oleh ratusan warga. Diperkirakan 10 hingga 15 hektare kebun karet warga hangus terbakar dengan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juga rupiah.

"Kita juga mengimbau kepada pemilik kebun yang masih semak, agar jangan dulu menerangi atau menebas kebunnya, karena saat ini cuaca panas, jika ditebas dan kering akan mudah terbakar," katanya. (am)