Pedagang Pasar Lumpur Kuansing Sepakat Tak Mau Pindah

Pedagang Pasar Lumpur Kuansing Sepakat Tak Mau Pindah
pasar lumpur

Riauaktual.com - Rencana Pemerintah Kabupaten Kuansing untuk memindahkan para pedagang yang berjualan di Pasar Lumpur ke pasar Rakyat Kuansing akan direalisasikan menjelang atau awal bulan Februari ini. Namun setelah hal tersebut disampaikan kepada para pedagang oleh pemerintah, ternyata semua pedagang menolak dan sepakat tidak mau pindah ke Pasar Rakyat.
 
"Kami sepakat tidak akan pindah dari sini bang meskipun pemerintah dengan memaksa memindahkan kami," tegas salah seorang pedagang kepada wartawan.

Menurut salah seorang pedagang, Yeti, sebenarnya pemerintah tidak mengkaji terlebih dahulu kondisi. "Pasar Rakyat itu jelas sangat tidak memadai untuk menampung seluruh pedagang di Pasar Lumpur ini," katanya.

Menurut Yeti, sebenarnya pedagang tidak ada niat untuk menentang pemerintah atau bupati, tapi sebaiknya Pemkab mengevaluasi kembali kebijakan tersebut dengan melakukan kajian dan melihat kondisi di lapangan.
 
"Yang jelas, tempat di Pasar Rakyat itu kecil, kita hanya dijatah 2 sampai 3 meter, mau jualan apa kita dengan tempat segitu, cuma bisa meletakkan gerobak. Kalau 6 meter, dikasih 5 meter tak apa-apa. Jadi intinya di sana itu tidak memadai apabila menampung seluruh pedagang Pasar Lumpur yang jumlahnya 451 pedagang, jumlah itu merupakan pedagang tetap lho, tidak termasuk pedagang yang pakai payung atau tenda, jumlahnya bisa mencapai lebih 500 pedagang," sambungnya.

Selain itu lanjutnya, terlihat pasar rakyat itu belum lagi menyediakan penampungan limbah. "Nah, soal limbah, di sana tidak ada penampungannya, nanti pedagang mau buang kemana limbahnya, seperti limbah ikan, cabe dan sebagainya. Maka dari itu, kalau mau dipindahkan, harus dibenahi dulu Pasar Rakyat, karena kalau bisa, dipindahkan itu cukup sekali saja, jangan sering-sering," ujarnya lagi.

"Pokoknya kami tidak mau pindah, lagi pula pembeli agak malas kesana sehingga kami sering kesepian pembeli, sementara Pasar Lumpur ini pengunjungnya ramai," tutupnya. (dr)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index