Inhil Sebagai Pusat Kelapa Dunia, Tetapi ?

Inhil Sebagai Pusat Kelapa Dunia, Tetapi ?
ilustrasi

TEMBILAHAN (RA) - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir Junaidi menilai Dinas Perkebunan (Disbun) Inhil belum sepenuh hati ikut mempromosikan wilayah yang dikenal sebagai Bumi Hamparan Kelapa Dunia.

Menurutnya, seharusnya Disbun lebih baik lagi dalam upaya mengangkat ikon kabupaten tersebut dibanding apa yang digagas oleh Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Inhil.

Dimana Distamben telah membuat ornamen lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) bermotif kelapa. "Seharusnya Dinas Perkebunan memperlihatkan semangat dan keseriusan lebih, minimal dengan upaya penyelamatan kebun kelapa rakyat," katanya.

Junaidi juga menyebutkan, instansi terkait perlu sedikit cerdas menyikapi hal ini, agar nantinya bisa berjalan dengan baik untuk masyarakat.

"Ketika kita menyimbolkan daerah kita sebagai daerah perkebunan kelapa, tentu harus sinkron juga dengan penyelamatan kebun kelapa. Dimana kebun rakyat banyak terkena intrusi air laut yang mengakibatkan kelapa petani-petani kita mati, begitu juga akibat hama kumbang," ungkapnya.

Junaidi sangat menyayangkan dan mengaku sedih melihat kurang maksimalnya kinerja Disbun Inhil dalam upaya penyelamatan kebun perkelapaan masyarakat. (suf)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index