Pemkab Gelar Rapat Pembentukan Tim Pengelolaan Pengaduan Laporan SP4N

Pemkab Gelar Rapat Pembentukan Tim Pengelolaan Pengaduan Laporan SP4N
rapat pembentukan tim pengelolaan pengaduan Laporan SP4N

SIAK (RA) - Pengawasan pelayanan publik melalui penanganan pengaduan masyarakat diharapkan dapat mencegah terjadinya Penyimpangan, dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang dilakukan aparat Pemerintahan Daerah (Pemda) serta mengurangi potensi konflik sehingga membantu terciptanya rasa aman di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini dikatakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Siak, H Fauzi Asni dalam rapat pembentukan tim pengelolaan pengaduan Laporan SP4N, di Ruang rapat Raja Indra Pahlawan. Kamis (1/9).

“Barang ini adalah model baru, bahwa masyarakat bisa mengadukan segala hal yang misalnya mungkin merugikan kepentingan publik, dengan kata lain berkaitan dengan pelayanan publik," Ujarnya.

Barang yang dimaksudkan yakni LAPOR (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat). Ini merupakan layanan penyampaian semua aspirasi pengaduan masyarakat secara online yang dapat diakses melalui web, fb, email, twiter dan lain sebagainya. dan untuk menampung segala macam pengaduan tersebut diperlukannya orang-orang yang berpotensi yang dapat mengoperasikan LAPOR ini.

Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa sebagai aparat Pemerintah tugas ini akan dilaksanakan, dalam satu minggu ke depan sudah akan terbentuk tim sebagai admin yang dipilih dua orang perwakilan dari setiap satker, dan akan di SK kan oleh Bupati Siak H Syamsuar.

Selain itu, akan ditunjuk dua orang pejabat penghubung yang memenuhi kriteria diantaranya Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), mampu mengelola pengaduan yang diteruskan oleh admin dan melapor kepada pimpinan, mampu memahami dan mengoperasionalkan aplikasi sistem lapor, memiliki kemampuan komputer yang handal, memiliki kemampuan penguasaan informasi teknologi yang berbasis web.

Selain itu, memiliki kecakapan dalam menjawab pengaduan pada organisasi penyelenggara, dan memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. "Kita pegawai ini diibaratkan seperti ikan di dalam akuarium, yang diintai dari setiap sisi," tutupnya. (jas/rls)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index