SIAK (RA) – Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan Festival Sastra Sungai Jantan (FSSJ) 2024. Acara tahunan yang kini memasuki gelaran keempat ini dibuka oleh Asisten I Fauzi Asni di Gedung Tengku Mahratu, Siak, pada Jumat (18/10).
Festival ini bertujuan untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam menulis sejarah dan budaya Siak dalam bentuk karya sastra. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya melestarikan kebudayaan Melayu yang kaya dan beragam. Melalui festival ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan mencintai warisan budaya lokal.
FSSJ juga diharapkan dapat melahirkan generasi penulis dan penyair berbakat di Kabupaten Siak. Kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang sejarah Kerajaan Melayu, khususnya Kerajaan Siak Sri Indrapura, yang memiliki peran penting dalam perkembangan budaya di Riau.
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Siak, Fauzi Asni, menekankan pentingnya sastra sebagai pedoman untuk mengingatkan masyarakat akan nilai-nilai budaya.
“Alhamdulillah, festival ini terus berjalan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, saya berharap acara ini dapat terus berlangsung dari waktu ke waktu,” ungkapnya dengan penuh harapan.
Fauzi juga menyoroti perkembangan selama tiga tahun terakhir yang menunjukkan peningkatan kualitas karya sastra yang dihasilkan, baik dalam bentuk dongeng, pantun, maupun karya sastra lainnya. Ia mengajak para pemuda untuk berperan aktif dalam memajukan budaya Melayu dengan menciptakan karya sastra yang berkualitas.
“Kita harus tetap menjaga dan melindungi budaya kita di tengah persaingan dengan budaya lain. Pembinaan terhadap budaya Melayu, khususnya di Siak, sangat penting agar tidak tenggelam,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Siak, Novendri, menyampaikan bahwa FSSJ tahun ini mengalami peningkatan dalam hal kapasitas dan kualitas peserta.
“Kami berharap festival ini dapat terus menumbuhkan pecinta dan penggiat sastra yang mampu mengangkat nilai-nilai budaya Siak,” sebutnya.
Festival Sastra Sungai Jantan 2024 akan berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Oktober 2024. Peserta festival berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA hingga masyarakat umum, menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam kegiatan ini.
Beragam lomba dipertandingkan dalam festival ini, termasuk lomba cipta karya sastra dengan 35 peserta, lomba cipta cerpen dengan 28 peserta, serta lomba cipta cerita rakyat yang diikuti oleh 10 peserta. Selain itu, lomba syair, cipta pantun, dan menulis naskah drama juga menjadi bagian dari kegiatan, dengan total peserta yang mencerminkan keragaman bakat.
Acara ini juga mencakup lomba baca puisi yang diikuti oleh 16 peserta pelajar dan 32 peserta umum, serta berbalas pantun yang melibatkan 7 grup pelajar dan 9 peserta umum, terdiri dari seniman, pelajar, dan masyarakat. Melalui FSSJ, diharapkan masyarakat Siak dapat terus melestarikan warisan budaya Melayu dan menghasilkan karya sastra yang memperkuat identitas budaya lokal. (INF)
#Siak