Puluhan Anak di Pekanbaru Alami Kekerasan Seksual

Puluhan Anak di Pekanbaru Alami Kekerasan Seksual
Ilustrasi (net)

Riauaktual.com - Kasus kekerasan seksual terhadap anak cukup tinggi di Kota Pekanbaru. Data yang dihimpun dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Pekanbaru, ada 28 kasus.

Jumlah ini tercatat sejak Januari hingga Juli 2023. Sementara, DP3APM melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Pekanbaru sudah menangani 79 kasus kekerasan terhadap anak.

"Jadi, 28 kasus diantaranya merupakan kekerasan seksual terhadap anak," kata Kepala DP3APM Pekanbaru Chairani, Selasa (25/7).

Ia menuturkan, bahwa banyaknya kasus karena korban tidak lagi takut melaporkan kekerasan seksual yang dialami. Para korban memilih lebih mengadukan atas apa yang mereka alami.

"Mereka tidak enggan melapor ketika menjadi korban kekerasan seksual, apalagi mereka bisa datang langsung ke kantor polisi maupun ke UPT PPA," terang Chairani.

Chairani menilai keluarga saat ini lebih terbuka sehingga tidak takut lagi melapor. Apabila anaknya menjadi korban kekerasan sehingga pihaknya siap menerima laporan tersebut.

Pihaknya siap menindaklanjuti laporan yang masuk ke UPT PPA Kota Pekanbaru. Apalagi banyak dari korban masih berstatus sebagai pelajar.

"Kami mengajak masyarakat tidak lagi takut melapor, ketika ada anaknya yang menjadi korban kekerasan," jelasnya.

Chairani menambahkan bahwa pihaknya juga menerima laporan terhadap sejumlah kasus lainnya. Ada 26 kasus tentang hak anak, sebelas kasus kekerasan fisik terhadap anak, delapan kasus kekerasan psikis, enam kasus hak asuh anak hingga satu kasus anak berhadapan dengan hukum. Ades

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index