Pesawat Tempur yang Jatuh Belum Dievakuasi

Pesawat Tempur yang Jatuh Belum Dievakuasi

Riauaktual.com - Pasca jatuhnya satu pesawat tempur Lanud Roesmin Nurjadin, hingga saat ini pesawat jenis Hawk 100/200 belum dievakuasi dari  Perumahan Mutiara Sialang Indah, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau Pantauan di lapangan, tampak bangkai pesawat belum dievakuasi.

Bangkai pesawat masih terlihat ditutupi terpal berwarna biru pada Selasa (16/6/2020). Terlihat sejumlah personel TNI AU masih berada di lokasi. Puluhan warga terlihat masih melihat pesawat jet. 

Khusus untuk warga tempatan lokasi jatuhnya pesawat tetap diperbolehkan mendekat. Namun tidak boleh terlalu mendekat dari bangkai pesawat. Sementara awak media dibatasi dengan jarak sekitar 300 meter.

"Kapan pesawatnya dievakuasi. Kita ingin lihat bagaimana proses evakuasi," ucap Wati warga sekitar Selasa (16/6/2020).

Sementara itu di lokasi, rintik hujan mulai turun. Namun sebagian warga tetap masih melihat kondisi pesawat.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan belum mengevaluasi pesawat karena menunggu penyelidikan.

"Setelah proses investigasi, pesawat segera dievakuasi," imbuhnya.

Pesawat tempur skadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin jatuh dan menimpa dua rumah warga. Selain itu satu rumah lainnya juga rusak karena tertimpa kursi pelontar pesawat.

Rumah rusak akibat peristiwa tersebut adalah milik pegawai PT PLN bernama Abun.

Abun mengatakan rumah dua tingkat miliknya lebih dari 90 persen kerusakannya. Bahkan wajib dibangun dari 'nol' karena tidak ada bangunan yang bisa dipakai lagi.

"Semua hancur sudah tidak bisa dipakai lagi. Rumah saya yang paling parah dalam musibah ini," kata Abun.

Abun mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berdinas di Rengat, Kabupaten Inhu, Riau. Dia mengatakan bahwa rumah yang berada di komplek Perumahan Mutiara Sialang Indah hanya ditempati saat weekend. 

"Itu rumah yang saya rintis sejak lama," katanya. (Nat)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index