Sudah 3 Dokter di Indonesia Meninggal Karena Terpapar Corona

Sudah 3 Dokter di Indonesia Meninggal Karena Terpapar Corona
foto : ilustrasi (net)

Riauaktual.com - Tenaga medis di sejumlah daerah yang menangani pasien virus Corona bertumbangan. Tercatat sudah 3 dokter meninggal akibat terpapar Corona.

Selain dokter, beberapa perawat juga dinyatakan positif Corona. Seorang perawat asal Kabupaten Bogor positif virus Corona karena diduga tertular dari pasien.

Para tenaga medis ini terpapar Corona lantaran alat pelindung diri (ADP) mereka minim.

Dokter dan perawat tak dilengkapi dengan APD yang sesuai standar WHO. Bahkan, ada daerah yang petugas medisnya hanya menggunakan jas hujan dan masker saat menangani pasien suspect Corona.

Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati sempat menyoroti minimnya ADP petugas medis.

Kurniasih mengimbau pemerintah untuk memperhatikan kebutuhan tenaga medis yang bekerja menangani pasien Covid-19 karena kondisinya sangat genting dan mengkhawatirkan.

Ia menyebut APD mulai dari masker N95, pelindung mata, tangan, badan hingga rambut harus diperhatikan jumlahnya untuk tenaga medis dalam menangani pasien yang terpapar virus Corona.

“Wabah ini terus meluas, jumlah pasien yang harus ditangani juga semakin meningkat. Para dokter dan tenaga medis ini sangat dibutuhkan di tengah kondisi wabah yang sudah dinyatakan oleh pemerintah sebagai bencana nasional ini,” ucap Mufida.

Berikut ini data 3 dokter meninggal akibat terpapar Corona:

1. Dokter di Bekasi Meninggal di RSUP

Seorang dokter yang bekerja di dua rumah sakit swasta di Kota Bekasi, Jawa Barat terpapar Corona. Dokter berinisial AMP itu meninggal di RSUP Persahabatan, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Juru Bicara Pemkot Bekasi, Victor Yudhistira saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

“Benar mas,” kata Victor sebagaimana dikutip dari Radar Bekasi.id, Sabtu (21/3).

Hingga Sabtu (21/3) tercatat ada 9 kasus positif Corona di Kota Bekasi. Sebanyak 52 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 81 orang dalam pemantauan (ODP).

2. Dokter Djoko Judodjoko Meninggal

Dokter senior dari Universitas Indonesia, dr Djoko Judodjoko meninggal dunia akibat terpapar Virus Corona.

Kabar meninggalnya dr Djoko yang bertugas di salah satu rumah sakit di Jawa Barat tersebut disampaikan dr Pandu Riono melalui akun Twitter pribadinya.

”Selamat jalan mas Koko, maafkan saya belum berhasil mendorong agar pemerintah @jokowi serius mengatasi pandemi covid19,” tulisnya.

Dalam akun twitternya, dr Pandu Riono menjelaskan dokter yang terkenal baik dan hebat di dunia medis terinfeksi setelah melayani pasien covid- 19.

”Mas terinfeksi karena aktif beri layanan. Banyak petugas kesehatan yang terinfeksi dan pergi, minimnya APD sulit dimaafkan. Tidak cukup bicara, kita semua berbuat,” tulis dr Pandu.

3. Dokter Meninggal di RS Adam Malik Medan

Seorang dokter meninggal di RS Adam Malik, Medan, Sumatera Utara pada 17 Maret 2020. Ia meninggal ketika berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Corona.

“Satu pasien PDP meninggal dunia. Mungkin namanya sudah tahu, namanya UMT, dokter UMT,” kata Kepala Pelaksana Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis.

Pasien yang meninggal tersebut dikabarkan merupakan dokter spesialis paru yang mengalami gejala pasien virus corona.

Pria berusia 49 tahun itu disebut memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, tepatnya Jerusalem dan sempat singgah ke Italia sebelum akhirnya pulang ke Indonesia pada 1 Maret 2020.

 

 

 

Sumber: pojoksatu.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index