Riauaktual.com - Satu lagi pemain Juventus yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona. Setelah Rabu (11/3/2020) lalu, Daniele Rugani jadi pemain pertama Si Nyonya Tua yang mengidap Covid-19, kini Blaise Matuidi juga terpapar virus mematikan itu.

Matuidi, 32 tahun, sudah menjalani karantina sejak Rugani dinyatakan positi, atau hampir sepekan mengisolasi diri baru kertahuan kalau pemain Timnas Prancis itu juga positif corona. Padahal sejak dikarantina itu, Matuidi tidak mengalami gejala mengidap Covid-19.

Akun twitter resmi Juventus telah mengkonfirmasi bahwa gelandang Blaise Matuidi dinyatakan positif terkena virus corona, Selasa (17/3/2020) malam. Padahal mantan pemain PSG itu tidak menunjukkan gejala yang terkait dengan virus itu tetapi telah mengasingkan diri sejak Rabu.

Pemain internasional Prancis itu adalah pemain kedua dari klub yang mengidap penyakit tersebut, setelah diumumkan pada hari Rabu bahwa bek Daniele Rugani telah terinfeksi.

Rugani, pemain internasional Italia menjadi pemain profesional pertama di Serie A yang terinfeksi Covid-19.

Matuidi, pemain reguler untuk tim Serie A musim ini, telah berada dalam pengasingan sukarela sejak Rabu, dan mengikuti prosedur yang sama dengan rekan satu timnya.

Italia telah dikunci dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus corona lebih lanjut, yang telah mempengaruhi beberapa pemain Serie A. Italia sendiri merupakan negara kedua setelah China yang memiliki kasus corona terbanyak.

Pemerintah Italia telah memberlakukan tindakan penguncian yang ketat, dengan acara-acara publik dan pertemuan dilarang dan semua toko ditutup, kecuali toko makanan dan apotek.

Tim sepak bola secara ketat mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah, tetapi tindakan penahanan belum dapat bekerja dengan baik karena banyak yang terus tertular virus Covid-19.

Kompetisi Serie A sendiri ditunda hingga setidaknya 3 April, dengan UEFA mengumumkan pada hari Selasa bahwa kompetisi lain termasuk Liga Champions, Liga Eropa dan Euro 2020 akan ditunda.

Euro 2020 telah ditunda hingga 2021, sementara berbagai kompetisi domestik dan Eropa diharapkan selesai musim panas ini jika kondisinya memugkinkan.