Riauaktual.com - Kasus Corona yang sedang marak saat ini, membuat masyarakat cukup panik. Beberapa diantaranya pun merasa pemerintah kurang tegas dalam mengatur dan mencegah penyebaran virus tersebut.

Bahkan negara lain pun menyarankan jika sudah waktunya untuk Indonesia menerapkan sistem lockdown. Namun, hingga saat ini keputusan lockdown masih belum ditetapkan oleh pemerintah.

Italia, Filipina, Singapura, Spanyol dan Arab Saudi diketahui telah menerapkan kebijakan lockdown untuk pencegahan menyebarnya virus corona.

Hal tersebut pun membuat masyarakat Indonesia semakin panik, dan mendesak pemerintah untuk melakukan hal yang sama.

Menanggapi hal tersebut, Uya Kuya nyatanya punya pendapat berbeda. Menurutnya, kebijakan pemerintah saat ini sudah tepat dimana tidak memberlakukan lockdown di Indonesia.

Saat negara lain menyarankan untuk lockdown, mengapa Uya Kuya justru tidak mendukung aksi tersebut ?

Bagi Uya Kuya, melakukan lockdown memiliki dampak yang sangat besar bagi negara Indonesia. Karena itulah, tidak memberlakukan lockdown adalah hal yang benar.

"Kita harus percaya lah sama pemerintah apa yang dikatakan pemerintah. Nggak usahlah desak-desak lockdown segala macem. " tuturnya seperti dilansir dari Matamata.com.

"Pemerintah pasti punya alasan sendiri atas apa yang mereka lakukan," tuturnya kembali.

Bagi ayah dari tiga anak tersebut, ekonomi juga perlu dipikirkan ketika negara melakukan lockdown. Uya Kuya pun mengajak masyarakat untuk berpikir lebih jauh, mengenai dampak negara jika melakukan isolasi secara menyeluruh.

"Kita harus memikirkan, kalau di lockdown emang lo tau gimana efek ke depannya? Kan ada hukum ekonomi dan hubungan dengan lain sebagainya. Karena lockdown udah ada levelnya." tuturnya menjelaskan.

"Intinya mungkin bagaimana level lockdown yang paling bawah ya domestik. Perbatasan antar kota antar pulau domestiknya harus di stop dulu. Anak sekolah diliburkan dua Minggu itu oke," jelasnya kembali.

Sumber: planet.merdeka.com