Riauaktual.com - Deddy Corbuzier akan segera berbincang dengan pihak Kementrian Kesehatan (Kemenkes) usai beredarnya video seorang pasien suspect corona dengan statuas Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dibiarkan berkeliaran besar.
“Malam ini saya akan podcast dengan Kemenkes menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Are we ready or not. Apakah ini hoaks atau tidak, jika tidak ini buruk sekali. Gue akan bertemu dengan Pak Anies menanyakan apa langkah kita selanjutnya. Berharap semuanya baik-baik saja,” ungkapnya, Senin (16/3/2020).
Tunangan model Sabrina Chairunnisa ini menjelaskan video yang diunggahnya adalah pengakuan seorang perempuan suspect corona yang menjalani pemeriksaan di RS Mitra. “Dia cek ke RS Mitra, sudah ada hasilnya, hasilnya dia sudah masuk kategori PDP alias corona. Tapi dilepasin gitu aja ama Mitra, disuruh ke RS yg menangani khusus Corona. Dilepas tanpa pengawasan!!,” lanjutnya.
“Untung orang ini masih baik dia bisa share video ini. Supaya kita lebih waspda, banyak orang yang sudah kena corona tapi mungkin masih bertebaran di luar sana tanpa isolasi!!!???? Itulah gunanya lebih baik kita tetap di rumah beberapa pekan ke depan,” tulisnya.
Sementara, di video itu, perempuan bermasker itu menjelaskan usai pemeriksaan dan didapat hasilnya PDP, pihak rumah sakit tidak mau melakukan apa terhadapnya dan hanya menyuruh datangi empat rumah sakit besar. “Kita dilepas begitu saja dan disarankan ke empat rumah sakit besar tanpa pengawasan,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari pojoksatu.id.
Dia bingung mengapa dia diperlakukan begitu, sebab bisa saja dia pulang ke rumah dan tak ke rumah sakit besar, pihak RS Mitra tentu tidak tahu. Dan jika itu terjadi, penularan virus bisa melebar saat dia ke rumah atau interaksi dengan tetangga.
Dia heran dirinya disuruh ke rumah sakit besar tanpa diawasi, sebab kalau di luar negeri PDP itu pasiennya harus diisolasi. “Orang yang PDP enggak boleh berkeliaran,” ujarnya.
GoogleNews
.jpeg)
.jpg)
