Di Rapat Dengar Pendapat Komisi I, RT & RW Minta Honor Berkekuatan Hukum

Di Rapat Dengar Pendapat Komisi I, RT & RW Minta Honor Berkekuatan Hukum

Riauaktual.com - Belum usainya pembayaran sisa uang honor perangkat RT-RW se Pekanbaru oleh Pemko Pekanbaru, membuat para perangkat RT-RW mulai resah. Pasalnya, kepastian terkait pembayaran sisa honor mereka tak kunjung menemui titik terang karena adanya perbedaan nomenklatur pada payung hukum yang mengaturnya. 

Komisi I DPRD Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat atau hearing bersama seluruh Camat dan Lurah dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru serta Forum RT-RW se Kota Pekanbaru, bertempat di ruang paripurna DPRD Pekanbaru pada Senin (17/02) siang. Hearing kali ini, dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Doni Saputra serta dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi I lainnya seperti Ida Yulita Susanti, Muhammad Isa Lahamid, Firmansyah, Zainal Arifin, Krismat Hutagalung dan Indra Sukma.

Politisi PAN ini memaparkan, berdasarkan hearing yang dilaksanakan bersama Forum RT-RW dan Lurah maka pertemuan tersebut disepakati untuk membahas uang insentif RT-RW yang diterima sesuai dengan Perda dan SK Walikota. Namun sayangnya, terdapat 2 nomenklatur yang berbeda. 

"Di SK Walikota nomor 16 tahun 2016 disebutkan honor. Sedangkan didalam Perda, malah disebutkan insentif. Lah ini mana yang betul, honor atau insentif, kan kita jadi ragu. Inilah harapan forum RT-RW, kedepan mereka meminta adanya kekuatan hukum bila dibuat semacam perwako, mereka minta kejelasan jangan ada lagi honor mereka yang tertunda-tunda," jelas Doni kepada wartawan, Senin (17/02/2020). 

Doni juga mengatakan, pihaknya berencana dalam waktu dekat akan segera memangil M. Noer selaku Sekdako Pekanbaru sehingga ketua RT-RW dapat mempertanyakan langsung terkait pembayaran honor mereka. 

"Pastinya kita akan agendakan hearing bersama Sekda. Nantinya biar forum RT-0RW ini dapat mendengarkan langsung jawaban pemerintah," tandasnya.

Sebelumnya, ratusan massa yang tergabung ke dalam Forum RT-RW Pekanbaru telah menggelar demo di kantor Walikota Pekanbaru serta melayangkan surat tuntutan kepada DPRD Pekanbaru. (Pi)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index