Riauaktual.com - Pemuda berinisial JW, selaku administrator akun Instagram @medaninfo88 ditangkap personel Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polrestabes Medan.

JW ditangkap karena diduga menyebarkan video hoaks kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di Perumahan Cemara Asri, Medan, Jumat 21 September 2018.

“Akun ini mem-posting video kasus curas yang terjadi di Perumahan Cemara Asri,” Kata Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu (26/9/2018).

“Namun setelah dicek, ternyata kejadian curas itu tidak ada di Perumahan Cemara Asri, melainkan di Penang, Malaysia,” tambah Putu, sebagaimana dikutip dari pojoksatu.id.

Polisi lantas mencari profil @medaninfo88 tersebut. Hasilnya diketahui bahwa pemilik akun itu adalah JW, warga Jalan Malaka, Kelurahan Padau Hilir, Kecamatan Medan Timur.

“Sehari-harinya JW ini bekerja sebagai management di Medan Night Market, Jalan Adam Malik, Medan. Kita lalu mendatangi dia dan melakukan interogasi tertutup di tempat kerjanya.”

“Saat diinterogasi, dia (JW) mengakui bahwasanya dirinya benar sebagai pemilik akun @medaninfo88 dan benar telah menyebarkan berita berupa video kasus curas yang terjadi di Perumahan Cemara Asri,” terang Putu.

Keesokan harinya, JW ditangkap dan diperiksa sebagai tersangka. Darinya disita barang bukti hadphone dan capture akun @medaninfo88 yang men-share video berita bohong tersebut.

Terhadap tersangka hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Dia dipersangkakan dengan UU ITE Pasal 28 ayat 1 tentang berita bohong dan menyesatkan.