Riauaktual.com -  Pihak berwenang di Bali berencana untuk melarang wisatawan asing mengenakan bikini di depan kuil-kuil suci.

Wacana itu muncul setelah foto turis Denmark duduk di kuil Linggih Padmasana menyebabkan kemarahan awal bulan ini.

Kuil itu dibuat untuk memuja dewa Hindu Bali, dan duduk diatasnya dianggap sebagai tindakan ofensif.

Pekan lalu, wakil Gubernur Bali Cok Ace mengatakan pada pertemuan dewan bahwa pemerintah prihatin dengan meningkatnya perilaku tidak hormat turis asing yang baru-baru ini terjadi.

"Ini adalah upaya pemerintah untuk mempertahankan Pura," katanya dikutip The Guardian.

"Kuil-kuil perlu dilindungi karena mereka adalah roh budaya dan adat Bali."

Pemerintah yang baru menjabat awal Agustus ini juga mengatakan bahwa gelombang pengunjung baru-baru ini berdampak negatif di pulau populer itu.

"Kami terlalu terbuka dengan turis, jadi banyak yang datang, dan kualitas wisata sekarang berbeda dari sebelumnya."

Pada tahun 2016, foto seorang wanita berpakaian bikini yang melakukan posisi yoga anjing di depan kuil Bali lainnya juga memicu badai kritik di media sosial.

Dan pada tahun 2017, turis barat membanjiri Instagram dengan foto-foto seksi mereka di depan Gunung Agung, saat memuntahkan abu hitam.

Usulan larangan ini akan mengikuti langkah pemerintah Kamboja yang telah melarang wisatawan mengenakan pakaian minim sejak tahun 2016.