Riauaktual.com - Perjuangan hidup seorang nelayan bernama Aldi Novel asal Ternate, yang terbawa arus dari perairan Ternate hingga Jepang, membuat heboh sejumlah pemberitaan media nasional pada Jumat (21/09/2018) lalu.

Pasalnya, nelayan berusia 19 tahun tersebut dikabarkan menghilang sejak 14 Juli 2018 lalu di perairan Manado. Rakitnya terlepas dan terbawa gelombang dari Ternate hingga ke perairan Jepang.

Selama 1 bulan setengah Aldi terombang-ambing di lautan dengan perbekalan hidup yang sangat minim.

Bahkan demi bertahan hidup, dirinya sampai mengail ikan, membakarnya di atas papan rakit dengan gas.

Aldi juga kerap meminta bantuan setiap ada kapal yang melintas, namun tak ada yang menggubrisnya. Hingga akhirnya, pada 31 Agustus, di Perairan Guam, kapal berbendera Panama MV Arpegio (kapal laut Amerika, ABK Filipina) menjadi penyelamatnya.

Dalam sebuah video yang diunggah akun Oki Andrealasson pada Senin (24/08/2018), memperlihatkan rekaman video proses penyelamatan Aldi oleh para ABK MV Arpegio (kapal laut Amerika, ABK Filipina).

Dalam video tersebut, Aldi terlihat ditarik ke atas kapal MV Arpegio menggunakan tali tangga dari rakitnya.

"Detik-detik ditemukannya Aldi Novel setelah rakitnya terbawa arus dari perairan Manado hingga Jepang selama 49 hari." tulis keterangan akun tersebut, sebagaimana dikutip dari planet.merdeka.com.

Sesampainya diatas kapal tersebut, Aldi langsung diberikan pertolongan oleh sejumlah ABK kapal dengan memberinya selimut dan makanan. Dalam video, Aldi terlihat tampak lusuh dan lemas. Bahkan dirinya sempat kebingungan ketika di interogasi sejumlah ABK.

Pada 8 September, Aldi pun akhirnya dipulangkan dari Tokyo dengan pesawat Garuda.