Tangkap Pasutri Bandar Narkoba, Polisi Kritis Dianiaya

Tangkap Pasutri Bandar Narkoba, Polisi Kritis Dianiaya

Riauaktual.com - Seorang anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Brigadir Rizal Taufik kritis setelah dianiaya sepasang pasangan suami istri atau pasutri yang merupakan bandar narkoba. Ia menderita luka saat menangkap bandar sabu-sabu di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Peristiwa penganiyaan itu bermula saat Rizal yang kala itu bersama rekan-rekanya tengah berupa menangkap bandar sabu-sabu di Jalan Kampung Janis, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu 6 Januari 2017.

Rizal yang menyamar sebagai pembeli memancing bandar sabu-sabu yang diketahui berinisial AS alias E dan istrinya SA untuk bertransaksi di lokasi yang tepatnya di pinggir rel kereta api.

Namun, saat rekan-rekannya bersiaga di sekitar lokasi untuk menunggu aba-aba dan Rizal bertemu dengan kedua bandar itu, tiba-tiba terdengar suara tembakan yang berasal dari lokasi, sehingga rekan-rekannya pun berlarian menuju sumber suara itu.

Naas, berharap kedua bandar itu tertangkap, justru rekan-rekannya melihat tubuh Rizal telah tersungkur di bawah tangga salah satu rumah di kawasan tersebut. Akibatnya, Rizal mengalami luka serius di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul.

Sehingga, dengan penuh luka rekan-rekannya segera membawa ke Rumah Sakit Pluit dan selanjutnya dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Anggota kami mengalami luka lebam di bagian dahi kiri dan saat di periksa di temukan retak tulang kepala di bawah bagian yang lebam dan retak tulang tengkorak dari kanan ke kiri, di belakang dari bagian tulang retak yang di bawah lebam, ada perdarahan di atas selaput otak," ucap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Minggu, 7 Januari 2018.

Hengki menuturkan, setelah mendapat infomasi itu dirinya segera membentuk tim khusus untuk menangkap pasangan suami istri itu yang telah menganiaya anggota kepolisian dan juga merupakan bandar narkoba.

"Kami telah membentuk satgas untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan anggota tersebut dan malam ini juga akan dilakukan penangkapan dan jika melakukan perlawanan kami tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas terukur," kata Hengki.

 

Sumber : kriminologi.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index