Riauaktual.com - Ustadz Abdul Somad lagi-lagi mendapat perlakuan kurang mengenakkan. Setelah diusir di Bali dan Hongkong, kali ini di Masjid Nurul Falah PLN Disjaya, Jakarta Pusat.

Sedianya, penceramah asal Riau itu akan memberikan ceramah pada Kamis (28/12).

Disebut-sebut, batalnya acara tersebut dikarenakan adanya pejabat tinggi yang melarang hadirnya Abdul Somad dalma acara tabligh akbar tersebut.

Setelah simpang-siur, panitia lokal akhirnya memberikan klarifikasinya.

Hal itu dibeberkan salah satu panitia lokal bernama Azhar kepada manajemen Abdul Somad yang menyampaikan adanya intervensi dari pihak tertentu kepada PLN Disjaya Gambir.

Meski begitu, tak dibeberkan pejabat tinggi dimaksud yang membatalkan tabligh akbar tersebut.

Azhar juga menjelaskan status panitia lokal berbeda dengan panitia kepengurusan Masjid Nurul Falah.

Panitia lokal adalah mereka yang mengoordinasikan jadwal penceramah yang akrab disaapa UAS itu dengan PLN Disjaya Gambir.

Penjelasan ini sempat dikonfimasi langsung oleh media ini kepada Azhar. Namun yang bersangkutan meminta supaya masalah tersebut ditanyakan langsung ke PLN.

Ketika ditanya kebenaran penjelasan dia kepada manajemen UAS itu, Azhar meminta persoalan ini tidak diperpanjang.

“Tidak usah diperpanjang, Pak,” ucap Azhar melalui sambungan telepon.

Terpisah, M Ismed Suryanegara selaku ketua panitia tablig akbar sekaligus pengurus Masjid Nurul Falah, tidak membantah atau membenarkan ketika ditanya kebenaran penjelasan panitia lokal tersebut.

Melalui WhatsApp, Ismet hanya berharap supaya pembatalan ceramah UAS tersebut dipahami semua pihak.

“Semoga kejadian ini memberikan pelajaran dan hikmah kepada saya,” ucap pengurus masjid yang mengaku sangat menghormati dan memuliakan UAS.

Berikut penjelasan panitia lokal kepada manajemen UAS yang diperoleh PNN dari sumber terpercaya:

1. 28-29 Desember 2017 kami sudah menjadwalkan Safari Dakwah Ustadz Abdul Somad di wilayah Tangerang.

2. Beberapa bulan yang lalu, Ketua Pengurus Masjid PLN Disjaya meminta izin kepada kami agar dijadwalkan satu agenda Tabligh Akbar di PLN Disjaya.

3. Permintaan kami penuhi, pihak PLN melakukan persiapan teknis.

4. Rabu, 27 Desember 2017 sekitar pukul 19.30-22.00 WIB kami dipanggil untuk menghadap GM Manager.

5. Mereka (pihak PLN) menyampaikan bahwa:

– Pihak PLN Pusat tidak mengizinkan diselenggarakannya Tabligh Akbar.

– PLN Disjaya Gambir mengaku diintervensi oleh pihak tertentu (tidak disebutkan pihak yang mana) agar Tablig Akbar dibatalkan, tanpa alasan yang jelas.

6. Kami meminta maaf kepada masyarakat yang sudah terlanjur hadir di acara.

Tertanda,
Azhar
Penanggung Jawab Acara

Sumber : pojoksatu.id