Riauaktual.com - Ustaz kondang Abdul Somad menjadi sorotan setelah dideportasi dari Hong Kong, saat hendak mengisi dakwah pada Minggu (24/12). Abdul Somad dilarang masuk Hong Kong tidak lama setelah tiba di bandara, tanpa ada alasan yang jelas.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut mempertanyakan alasan imigrasi Hong Kong yang melarang Abdul Somad. Pasalnya, sang ustaz tiba di Hong Kong dengan maksud baik meyiarkan agama.

"Tapi apa ya dasarnya main begitu (deportasi), saya juga enggak ngerti," ujar Prabowo di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Rabu (27/12).

Mantan Danjen Kopassus ini menambahkan, pemerintah dan semua pihak terkait juga perlu mencari tahu, apa alasan otoritas Hongkong menolak Ustad Somad. "Saya kira semua harus cari tahu ya," singkatnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Rachmawati Soekarno Putri, juga turut menyesalkan insiden penghadangan tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan Ustaz Somad dengan berdakwah adalah perbuatan baik yang tak mengancam negara Hongkong.

"Ya saya sangat menyesalkan peristiwa tersebut ya. Sebetulnya itu kan hak orang apalagi diundang untuk melakukan sesuatu syiar atau dakwah. Itu kan tentunya mengandung kebaikan," tuturnya.

Ia pun meminta pemerintah RI segera mengusut tuntas permasalahan itu supaya tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari.

"Setelah ada peristiwa ini saya perlu mempertanyakan sikap pemerintah dalam hal ini. Ini harus segara diusut. Karena ini preseden tidak baik. Terutama untuk WNI," ucapnya.
"Saya tidak melihat dia ustad atau apa, tapi WNI perlu mendapat suatu kehormatan. Seorang WNI harus dihormati menuju luar," pungkas Rachmawati.

Sumber : kumparan.com