Heboh, Bima Arya Masuk Kamar PSK Tengah Malam, Ini Videonya

Heboh, Bima Arya Masuk Kamar PSK Tengah Malam, Ini Videonya
Bima Arya gerebek kos postitusi online di Kota Bogor (pojoksatu)

Riauaktual.com - Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto masuk ke kamar kost yang dihuni pekerja seks komersil (PSK) di Jalan Otista, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Sabtu (23/12/2017) tengah malam.

Politisi PAN itu memeriksa seisi kamar. Tas dan lemari PSK pun tak luput dari pemeriksaan. Hasilnya, Bima Arya menemukan alat kontrasepsi, minuman keras (miras) dan krim pelumas kelamin pria dan wanita.

“Buat apa ini, buat rambut?” tanya Bima Arya sembari menunjukkan krim Vigel yang ditemukan di dalam kamar.

“Bukan pak, (itu) buat pelicin bagian belakangnya pak,” jawab seorang pria yang ada di kamar itu.

“Coba diolesin,” pinta Bima Arya sambil menyerahkan krim tersebut

Dalam razia tersebut, sebanyak 14 orang terjaring. Dua waria atau LGBT, 8 wanita muda, dan 4 laki-laki yang diduga pelanggan prostitusi online.

Bima yang didampingi aparat kepolisian, Satpol PP dan pegawai Dinas Sosial menangkap basah PSK yang sedang melayani pria hidung belang.

Menurut Bima, penggerebekan dilakukan setelah mendapat laporan terkait adanya kos-kosan di Kota Bogor yang dijadikan sarang prostitusi online.

Bima lantas membentuk tim investigasi untuk menelusuri informasi tersebut. Selanjutnya, Bima melakukan penggerekan.

“Jadi kita melakukan investigasi. Banyak indikasi kos kosan dijadikan tempat prostitusi terselubung menawarkan jasannya lewat online,” ucap Bima.

Orang nomor satu di Kota Bogor itu menambahkan, ada beberapa titik yang dicurigai menjadi sarang prostitusi online di Kota Bogor.

Bima mengaku menemukan dua PSK menawarkan jasa prostitusi online kepada pelanggannya. Wanita tersebut menawarkan jasanya melalui perantara.

“Kita lihat ada dua pelaku yang menawarkan jasa, ada perantaranya, disediakan tempatnya,” lanjutnya.

Seorang pemilik kos pun diamankan dalam penggerebekan tersebut. Bima meminta agar pemilik kos itu diperiksa secara intensif.

“Di satu titik terbukti ya, ada memang transaksi seperti itu (prostitusi online). Kita dalami sejauh mana keterlibatan pemili kos di situ. Pemilik kos-kosan dibawa untuk dimintai keterangan.” ucap Bima.

Menurutnya, Pemkot Bogor bekerja sama dengan aparat kepolisian akan mendalami praktek prostitusi online di kos-kosan. Sebab, pemilik kos diduga terlibat dengan menyediakan tempat.

“Yang ingin kita bongkar adalah sistemnya. Jadi ada pelanggaran hukumnya di aspek apa. Kita dalami semua, delik hukumnya seperti apa,” imbuh Bima.

Bima menginstruksikan kepada para camat dan lurah untuk memantau wilayahnya masing-masing. Camat dan lurah harus melaporkan jika menemukan indikasi adanya prostitusi online di wilayahnya.

Sumber : pojoksatu.id

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index