Ini Profil dan Perjalanan Karir Safitri Triesjaya Crespin, Mulai Sepi Job Hingga Ditangkap

Ini Profil dan Perjalanan Karir Safitri Triesjaya Crespin, Mulai Sepi Job Hingga Ditangkap
Safitri Triesjaya Crespin saat ditangkap Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bersama pacarnya Canggih Putra Pratama. Foto ist

Riauaktual.com - Satu lagi artis ditangkap karena kasus narkoba. Dia adalah Safitri Triesjaya Crespin.

Artis pendatang baru yang pernah bermain di FTV itu ditangkap di kamar rumah pacarnya, Canggih Putra Pratama pada 23 Oktober 2017 di Perumahan Moderline, Tangerang, Banten.

Selain Savhi dan Canggih, dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti 0,5 gram sabu, dua paket ganja seberat 86,54 gram, cangklong, alat isap dan sebuah ponsel.

Ironisnya, di depan petugas, gadis kelahiran 18 Mei 1993 itu sudah dua tahun mengkonsumsi narkoba dengan alasan untuk menjaga stamina.

Savhi sendiri memulai karir keselebritisannya sejak masih duduk di bangku SMA sebagai model.

Gadis berparas bule itu pun akhirnya mulai merambah dunia peran sebagai pemain pendukung film televisi (FTV).

Sejak saat itu, Savhi pun terus mengasah kemampuan aktingnya di layar-layar tivi dalam beberapa judul FTV.

Sampai akhirnya itu mendapat peran pendukung dalam film ‘7/24’.

Di film itu, ia pun beradu akting bersama para aktor ternama seperti Lukman Sardi, Dian Sastrowardoyo, Ari Wibowo, Hengky Solaiman, Indra Birowo, Husein Alatas dan Aline Adita.

Film bergenre drama itu sendiri dirilis pada 27 November 2014 lalu.

Sayangnya, usai ikut beradu akting dalam film 7/24 itu, nama Savhi malah mulai jarang beredar di dunia peran.

Ia pun kembali menekuni dunia modeling yang pertama kali melambungkan namanya.

Hal itu juga dilakukannya di sela-sela kesibukannya menempuh perkuliahan.

“Lebih sering fotoshoot. Kalau film sudah lama nggak,” ucap Savhi di Polda Metro Jaya.

Penangkapan Savhi itu berawal dari kecurigaan driver ojek online yang diminta mengirim barang oleh seseorang berinisial A tanpa memesan melalui aplikasi.

Karena curiga, sang driver pun berbelok ke Polda Metro Jaya dan mengungkapkan kecurigaannya itu.

Benar saja, dari paket boks tersebut didapati 0,5 gram sabu berserta alat hisap cangklong.

Selain menangkap Savhi dan Canggih, polisi juga mengamankan barang bukti 0,5 gram sabu, dua paket ganja seberat 86,54 gram, cangklong, alat isap dan sebuah ponsel.

Ironisnya, di depan petugas, Savhi mengaku sudah dua tahun aktif mengkonsumsi narkoba dengan alasan untuk menjaga stamina.

 

Sumber : pojoksatu.id

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index