Riauaktual.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius, sudah mengklarifikasi ucapan selamat Idul Fitri yang dibuat akun Twitter resmi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (@BNPTRI) pada hari Lebaran.

Ucapan itu menuai kecaman karena isinya, "Mari jadikan Idul Fitri sebagai momentum deradikalisasi diri. Selamat #idulfitri1438. Mohon maaf lahir dan batin. #DeradikalisasidiIdulFitri".

Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adityo Rizaldi, mengatakan, Kepala BNPT baru memberi klarifikasi kemarin.

Suhardi mengakui bahwa pihaknya sudah mengingatkan admin @BNPTRI agar mengedepankan pesan kewaspadaan masyarakat demi menjaga lingkungan sekitar dari bahaya terorisme.

Bobby katakan, Suhardi sadar bahwa perlu ada hubungan yang baik dan kerjasama antara BNPT dengan masyarakat. Hal-hal yang bisa mengganggu komunikasi masyarakat dan BNPT perlu segera diperbaiki.

Walau sudah dihapus, cuitan kontroversial itu sudah sempat di-"capture" oleh para pengguna twitter dan disebarluaskan. Hasilnya, timbul kemarahan publik. Bahkan ada banyak netizen yang mengecam keras seraya menuntut pembubaran BNPT.

Sumber : rmol.co