Tak Ikut Apel, Honor PHL Fraksi di DPRD Pekanbaru Dipotong Rp57.500

Tak Ikut Apel, Honor PHL Fraksi di DPRD Pekanbaru Dipotong Rp57.500
Roni Amril

PEKANBARU (RA) - Adanya pemotongan honor Pekerja Harian Lepas (PHL) yang tidak mengikuti apel pagi dinilai Fraksi Golkar tidak wajar dan diluar kepatutan dan tidak manusiawi. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Fraksi Golkar Roni Amriel SH ketika dikonfirmasi RiauAktual.com di gedung DPRD Pekanbaru, Senin (19/11/2012).

Roni mengatakan bahwa pemotongan honor PHL Fraksi sebenarnya tidak perlu terjadi kalau Sekwan mengerti tugas pekerja fraksi, dimana keberadaan PHL fraksi untuk menunjang kerja Fraksi. "PHL ini setiap hari kita minta untuk mengurus Administrasi Fraksi di luar kantor baik ke DPD maupun ke Bank dan perlu diketahui juga Fraksi merupakan perpanjangan tangan partai," tegasnya.

Roni juga meminta kepada sekwan untuk mengembalikan honor-honor pekerja fraksi yang sudah terlanjur di potong. "Kalau mau mendisiplinkan, pegawai seharusnya yang didisplinkan dulu, karena pegawai mendapat tunjangan kerja seperti insentif dan tunjangan fungsional atas pekerjaan mereka, beda dengan PHL ini, mereka utusan dari partai," ujarnya

Dikatanya lagi, honor pekerja fraksi ini hanya standar UMK, kalau dipotong lagi apa yang harus mereka bawa pulang, apalagi pemotongannya cukup besar, sekali tidak apel PHL ini dipotong Rp 57.500

Roni juga meminta kepada PHL yang dipotong honornya oleh sekwan karena tidak mengikuti apel pagi melaporkan hal ini kepada pimpinan DPRD dengan membawa bukti slip gaji yang dikenai pemotongan tersebut. "Kita minta staff Fraksi yang dipotong melaporkan ke pimpinan agar bisa ditindaklanjuti," tutupnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index