Komisi III Agendakan Tinjau Bangunan SMP Madani yang Rusak

Komisi III Agendakan Tinjau Bangunan SMP Madani yang Rusak
smp madani pekanbaru

PEKANBARU (RA) - Bangunan SMP Madani Pekanbaru yang dibangun di Jl. Letkol Syariefuddin Syarif, Tengkerang Tengah, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, kini kondisinya rusak.

Menanggapi kondisi bangunan senilai Rp45 miliar lebih itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM mengatakan, bahwa pihaknya kaget mendengar kondisi tersebut. Komisi III akan melibatkan konsultan untuk mengecek bangunan SMP Madani yang rusak tersebut.

"Kita ini kan komisi yang akan menggunakan fasilitas itu, mau kita tentu anak-anak nantinya yang belajar nyaman tanpa ada ancaman terkena reruntuhan. Kita akan cek, konsultan nanti dilibatkan," ungkap Ketua Komisi III Ir Nofrizal MM, Rabu (10/8).

Jika memang keadaannya rusak padahal bangunan belum digunakan, maka Nofrizal menegaskan, pihak kontraktor harus segera memperbaikinya karena bangunan ini masih dalam perawatan. Setelah pekerjaan selesai, konsultan independen dilibatkan untuk memastikan bangunan aman dan layak digunakan sesuai dengan perencanaan.

"Kita berharap apa yang telah direncanakan sesuai dengan realisasi di lapangan. Dulu waktu pertama kita tinjau saat akan memulai bangunan sudah kita tegaskan, agar bangunan sesuai dengan perencanaan. Jika tidak sesuai maka pihak konsultan yang akan mengecek," sebut Nofrizal.

Ditambahkan Nofrizal, karena dirinya belum melihat langsung kondisi bangunan SMP Madani yang sudah mulai rampung dikerjakan itu, maka dirinya tetap tidak ingin berprasangka buruk terlebih dahulu.

"Kita tidak baik juga menjustifikasi, karena belum melihat secara langsung kondisi kerusakan seperti apa, dalam waktu dekat kita akan kunjungi," pungkasnya.

Dalam tinjauan beberapa waktu lalu ke gedung SMP Madani, terlihat beberapa bagian bangunan mulai rusak. Atap bangunan masjid di SMP Madani bocor dan mengakibatkan plafon bangunan menjadi rusak.

Kondisi bangunan juga masih berantakan. Beberapa keramik belum terpasang dengan baik, dan pecahan kaca berserakan. Proyek ini dikerjakan PT Rimbo Peraduan join operasionalkan dengan PT Melayu Riau. (MAD)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index