DPRD Ingatkan Instansi Terkait Segera Tutup Pelabuhan Tikus

DPRD Ingatkan Instansi Terkait Segera Tutup Pelabuhan Tikus
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Aksi penyelundupan barang ilegal melalui pelabuhan tikus belum bisa dibendung untuk masuk ke Kota Pekanbaru. Hal ini dibuktikan  penangkapan dan pemusnahan barang bukti, hasil sitaan barang ilegal, yang dilakukan Bea Cukai Pekanbaru pekan lalu.

Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE, ketika di konfirmasi Rabu (10/8) berucap, perihal itu disebabkan beberapa faktor. Di antaranya, lemahnya pengawasan instansi terkait.

"Saya kira instansi terkait dalam hal ini Bea Cukai sendiri sudah dipastikan tahu titik-titik pelabuhan tikus tersebut. Namun sampai sekarang, kenapa masih saja beroperasi, meski di jam-jam tertentu. Kondisi ini tentunya berpengaruh pada peredaran barang di pasaran. Finalnya, pendapatan asli daerah (PAD) akan rendah," ujarnya.

Politisi Demokrat ini juga berujar, tidak menjadi rahasia lagi, di sepanjang bantaran Sungai Siak banyak pelabuhan tikus. Itu sudah berlangsung sangat lama. Tapi kenapa tidak diberantas?.

"Tentunya Kalau diberantas dan ditutup, kita pastikan PAD kota ini akan meningkat dari sektor barang yang masuk. Dan itu bisa sangat besar," ucap Azwendi,

Dia mengaku, permasalahan pelabuhan tikus ini adalah masalah bersama. Pengawasan pun tentunya harus disinergikan dengan pihak dan instansi terkait.

"Ini juga perlu campur tangan pemerintah kota, mungkin dengan lakukan pendekatan kepada masyarakat tentang tidak dibenarkannya pelabuhan tikus beroperasi karena ditakutkan banyak modarat dari pada yang baiknya masuk," pungkasnya. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index