Benarkah durasi seks dipengaruhi bentuk penis?

Benarkah durasi seks dipengaruhi bentuk penis?
ilustrasi seks.

RAGAM (RA) - Jika dari segi relationship, seks memang erat kaitannya dengan cinta. Hal tersebut adalah kesakralan yang tak mempedulikan apapun kecuali kebahagiaan pasangan. Namun lain halnya jika seks masuk ke rahan kesehatan. Topik yang dibahas jadi cukup banyak dan mendetail.

Topik yang paling sering dibahas tentu saja adalah berapa lama durasi ideal untuk berhubungan seks, dan apa saja yang mempengaruhi hal tersebut. Dalam artikel sebelumnya, Merdeka.com telah membahas tentang durasi ideal dalam berhubungan seks. Dalam durasi hubungan seks yang diukur dari penetrasi penis hingga ejakulasi ini, durasi berkisar antara 33 detik hingga 44 menit. Jika dirata-rata, durasi ideal muncul di angka 5,4 menit. Hal ini menandakan bahwa pasangan secara tipikal akan berdurasi 5,4 menit ketika mereka berhubungan seks.

Muncul pertanyaan dari benak masyarakat tentang apa saja yang mempengaruhi durasi. Salah satunya apakah 'bentuk' penis mempengaruhi durasi?

Jika berbicara bentuk, sebenarnya bentuk penis secara umum hanya ada dua: sudah disunat serta tidak disunat. Apakah hal tersebut berbeda? Menurut Dr. Brendan Zietsch, seorang psikolog dari University of Queensland, mencurigai bahwa bentuk penis bisa jadi salah satu faktor lama tidaknya durasi. Sebuah percobaan yang dia lakukan dengan vagina dan penis buatan, memberinya kesimpulan bahwa penis yang disunat membuat cakupan lebih banyak sehingga membuatnya lebih cepat ejakulasi. Namun meski berdurasi lebih pendek, penis 'berkepala' ini mempercepat proses pembuahan karena 'dorongan' berulang-ulang ini membuat sperma bisa mencapai sel telur dengan lebih efektif.

Sebaliknya, tidak disunat atau memakai kondom, ternyata menambah durasi dari hubungan seks itu sendiri. Hal ini dikarenakan berkurangnya sensitivitas penis terhadap aktivitas penetrasi.

Meski demikian, tak pernah ada ukuran pasti dalam lamanya durasi berhubungan seksual. Mungkin hal ini adalah hal yang sangat personal, karena kualitas dalam hubungan seks sama sekali tak hanya diukur dari durasi. Tentu, kebahagiaan tak punya ukuran pasti bukan?. (merdeka.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index