PEKANBARU, RiauAktual.com - Sebanyak 22 ribu siswa dari 45 ribu siswa penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) tingkat SMP Se-Provinsi Riau belum menerima bantuan tersebut. Kabid Pengembangan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Sri Petri Haryanti menuturkan penyaluran dana BSM bagi siswa SMP di Riau baru dilakukan 50 persen.

 ''Hingga kini ada sekitar 22 ribu siswa atau 50 persen dari 45 ribu kuota BSM tingkat SMP di Riau belum tersalurkan. Ini dikarenakan siswa banyak dari calon penerima belum mengantongi Kartu Perlindungan Sosial,'' ujar Petri saat berbincang dengan RiauAktual.com, Selasa (24/9/2013).

Dijelaskan Petri sejauh ini baru sekitar 23 ribu siswa yang sudah menerima bantuan pasca kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari pusat. Data diperoleh setelah sebelumnya mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) terkait BSM pada awal Sepetember lalu.

Lebih lanjut dikatakannya, karena banyak yang belum tersalurkan, maka Disdik Riau perlu melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota dalam pendataan siswa calon penerima yang belum memiliki KPS.

''Karena pusat telah menetapkan batas akhir pengiriman data adalah 30 September mendatang,'' katanya.

Di samping itu Disdik Riau juga mengimbau orangtua siswa yang sudah memiliki KPS untuk dapat melaporkan ke sekolah anaknya, sehingga siswa bersangkutan dapat didaftarkan menjadi calon penerima BSM.

''Karena kendala tersebut, maka kita imbau orangtua siswa yang belum memiliki KPS bisa melaporkan ke sekolah masing-masing, untuk dilakukan pendataan,'' tutur Petri. (ade)