Riauaktual.com – Di tengah hiruk pikuk industri film, Pekanbaru menyambut baik hadirnya acara pemutaran dan bedah film yang bertajuk G-Layar Bongkar Arsip. Bongkar Arsip merupakan inisiatif yang diluncurkan oleh G-Layar sebagai bagian integral dari program G-Movement yang mengajak kita untuk melakukan refleksi terhadap karya para sineas muda dari kalangan pelajar SMA/SMK dan komunitas lokal.

Inisiatif yang dilakukan oleh AL Foundation bekerja sama erat dengan Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Lancang Kuning yang berkolaborasi dengan Komunitas India Timur dan Aksee Production bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi sinema di Pekanbaru. Acara tersebut menjadi panggung bagi karya-karya yang kerap luput dari perhatian publik.

Salah satu yang menarik dari “Bongkar Arsip” adalah adanya kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Riau yang mendukung penuh acara ini. Hal ini menandai momen penting bagi lembaga kebudayaan dan inisiatif swasta untuk bersatu guna menghidupkan kembali dan memajukan seni di tingkat lokal.

Acara ini berlangsung pada tanggal 1 dan 2 Maret 2024 di Teater Arena Taman Budaya Riau. Di sana, penonton menikmati empat film pelajar yang dipilih dengan cermat, termasuk karya seperti Pilihan - Karya sutradara Alya Diandra & Muhammad Alwi (SMA 5 Pekanbaru), Pukul 12 Malam - Karya sutradara Nowen Mahruz Sugiarto (SMK N 3 Pekanbaru), Di Antara Kita - Karya sutradara Putra Riady & Fahrurrahman (SMA N 5 Pekanbaru), Kerja Kelompok - Karya sutradara Bagus Aditya (SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru) yang membawa perspektif segar tentang sekolah menengah di sekitar Pekanbaru.

Berlyanda selaku ketua Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Lancang Kuning menyampaikan bahwa kegiatan Bongkar Arsip adalah upaya dalam menstimulus kesadaran pentingnya kurasi dalam karya seni terlebih di kelas pelajar tingkat SLTA. Hal yang senada juga disampaikan oleh Ekky, guru SMA Negeri 5 Pekanbaru, “Bangga mendengar anak Riau peduli pada kerja kreatif dibidang perfilman. Melalui G-layar Bongkar Arsip Sinema Pelajar, setidaknya karya pelajar tidak terabaikan. Sebagai guru SMAN 5 Pekanbaru, saya percaya bahwa ini sebenarnya yang dicari pelajar selama ini. Semoga kedepan Al Foundation menampung lebih banyak karya Film lagi," tuturnya.

Namun, "Bongkar Arsip" tidak hanya fokus pada karya pelajar. G-Layar juga mempersembahkan empat film komunitas yang menarik, seperti " Inspirasi Kamar Mandi karya sutradara Bayu Andama Putra (Sidestream Film), SupIVAlinea - Karya sutradara Dono (Lipsum Works), Feel Tika's Feeling in Seven Minutes - Karya sutradara Akmal Palah (BLA Collective), For Yuri - Karya sutradara Galang Andjava (NOC Production)" yang menampilkan beragam perspektif dan kreativitas dari sineas lokal.

Adrian selaku pendiri Al Foundation menyampaikan bahwa kegiatan G-Layar adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh G-Movement. “Acara ini bukan sekadar tentang menonton film, melainkan juga memahami proses kreatif di balik layar. Setiap film akan dianalisis dengan cermat, memberikan wawasan berharga tentang ide, teknik, dan pesan yang ingin disampaikan oleh pembuatnya, sekaligus menjadi komitmen kami, Al Foundation dalam upaya penguatan ekosistem film di Riau," ungkapnya.

Melalui "Bongkar Arsip," G-Layar bertujuan untuk membangun jembatan antara pecinta film, profesional industri kreatif, dan masyarakat umum. "Momen ini tidak hanya tentang hiburan, melainkan juga tentang menginspirasi dan mendukung pertumbuhan sinema lokal," pungkas Adrian.

#Pendidikan