PEKANBARU, RiauAktual.com - Walaupun SMAN 1 Pekanbaru tidak membenarkan siswanya membawa kendaraan roda empat dan dua ke sekolah, namun pihaknya tak bisa menindak tegas bagi siswa yang melanggarnya. Itu dikarenakan siswa yang membawa kendaraan ini juga punya alasan, sehingga pihak sekolah dengan terpaksa memberi kelonggaran.

"Mereka yang membawa mobil atau sepeda motor ini punya alasan, selain memang sudah memiliki Surat Izin Mengemudi juga orangtuanya tidak sempat mengantar anaknya. Sementara lokasi sekolah kita tidak dilalui oleh kendaraan umum," ujar Kepala SMAN 1 Pekanbaru Dra Wan Roswita.

Sementara, bel masuk sekolah berbunyi pukul 06.55 WIB, dengan berbagai pertimbangan tersebut maka pihaknya memberikan kelonggaran. "Meski begitu bagi siswa kita yang membawa mobil, sekolah tidak menyediakan parkir dan kendaraannya harus diparkirkan di luar lingkungan sekolah. Sedangkan mereka yang membawa sepeda motor diizinkan masuk lingkungan sekolah," ungkapnya.

Menurut Roswita, untuk menimalisir terjadi kecelakaan maka pihaknya terus berkoordinasi dengan orangtua siswa, bahwa siswanya yang bawa kendaraan tersebut harus sudah memiliki SIM. Jika belum ada maka pihak sekolah menghimbau agar orangtua siswa melarang anaknya membawa kendaraan kesekolah.

"Sekolah tetap bekerja sama dengan pihak kepolisian, baik dalam keselamatan lalu lintas dan bahaya narkoba. Salah satu bentuk kerjasama pihaknya sering mengundang kepolisian untuk memberikan penyuluhan kepada siswa di sekolah," akunya. (ade)