Kota Pekanbaru Dinilai Masih Kurang Perhatikan Pendidikan

Kota Pekanbaru Dinilai Masih Kurang Perhatikan Pendidikan
ilustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Darnil mengatakan, untuk Kota Pekanbaru memang masih sangat kurang dalam memperhatikan sektor pendidikan. Hal ini terbukti dengan APBD Kota Pekanbaru mencapai Rp2 Triliun, untuk pendidikan hanya diprogrmakan wajib belajar 9 tahun saja.

"Berbeda dengan Kota Padang Panjang, di sana APBD hanya 300 Miliar saja, mereka sangat memperhatikan sektor pendidikan. Dimana, program wajib belajar mereka 12 tahun, ditambah lagi bagi yang masuk perguruan tinggi, meski tidak memiliki nilai bagus tetap mendapatkan bea siswa," demikian dikatakan Darnil ketika menceritakan hasil Kunjungan Kerja Komisi III pekan lalu ke Padang Panjang, wawancara dilakukan di gedung DPRD Pekanbaru, Senin (11/03/2013).

Politisi Partai Hanura ini juga mengatakan, Kota Pekanbaru seharusnya meningkatkan perhatian kepada segi pendidikan dengan cara meringankan biaya pendidikan dari sekolah hingga perguruan tinggi. Bukan seperti saat ini, dimana untuk memasuki perguruan tinggi orangtua murid dibebankan berbagai macam pembiayaan.

"Kalau di Padang Pajang itu, asalkan memiliki KTP Padang Panjang saja, semua masyarakat diberi bantuan kalau memasuki perguruan tinggi. Karena di Padang Panjang itu bagi warga yang anaknya masuk peguruan tinggi saja sudah prestasi yang bagus dan diberi bantuan dalam bentuk bea siswa oleh Pemda," paparnya lagi.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index