Riauaktual.com - Jika tidak ada aral melintang, Walikota Pekanbaru, Firdaus, bakal melakukan pergantian pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Pergantian yang akan dilakukannya tidak perlu meminta izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Mutasi pejabat akan dilakukan akhir Desember mendatang. Alasan memilih akhir tahun adalah untuk menghindari adanya gangguan pelaksaan anggaran. Sebab jika dilakukan sekarang, maka akan berdampak kepada berpindahnya tanggung jawab yakni pemegang kegiatan," ujar Firdaus, ketika ditemui, Senin (20/11) dikediamannya.

Menurut Wako, pihaknya akan melakukan mutasi, rotasi maupun penggantian pejabat pratama baik yang hasil evaluasi ataupun yang promosi melalui lelang jabatan.

"Di penghujung tahun ini dilihat dulu hasil kerja pejabat, jika tidak bagus dalam bekerja maka akan diganti. Jadi untuk saat ditahan dulu, agar tidak menganggu administrasi. Maka mutasi bagi pejabat eselon IV, III dan II  akan lakukan di akhir Desember," tambahnya.

Hal yang sama juga disampaikan Plt Kepala Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPK-SDM) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil. Dua mengatakan bahwa mutasi pejabat di Pemko Pekanbaru akan dilakukan sesuai dengan instruksi Walikota Pekanbaru.

"Sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Wali. Kalau Beliau bilang akhir tahun, ya kita lakukan di akhir tahun," ungkapnya.

Saat disinggung apakah tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Pekanbaru sudah memiliki nama-nama pejabat yang akan diganti diperiode kedua Firdaus-Ayat memimpin Pekanbaru, Jamil hanya menjawab diplomatis.

"Kalau kinerjanya baik, tentu masih dipakai pimpinan. Demikian juga sebaliknya, jika tidak bagus maka siap-siap akan dievaluasi," tutupnya. (yan)